25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 6:25 AM WIB

Soal Peminjaman Pemain Muda, Bos Bali United dan Teco Angkat Bicara

DENPASAR – Kritikan saat Irfan Jauhari resmi dipinjamkan ke Persis Solo menghujam deras dari suporter. Mereka menyayangkan keputusan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra dan Manajemen Bali United yang meminjamkan pemain muda potensial milik Serdadu Tridatu tersebut.

 

Sekarang bukan hanya Irfan saja yang dipinjamkan. Namun juga Arapenta Lingka Poerba yang memiliki nasib sama dengan Irfan dan harus tersisih dari skuad Serdadu Tridatu. Penta menuju Laskar Sambernyawa dengan status pinjaman.

 

CEO Bali United Yabes Tanuri dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa Persis membutuhkan pemain-pemain potensial untuk melengkapi skuatnya.

 

“Ini menjadi kesempatan bagus bagi Arapenta untuk makin berkembang bersama rekan-rekan setim yang kualitasnya bukan main-main. Semoga ia dapat berkontribusi baik bagi Persis Solo dan kembali sebagai pemain yang lebih kuat lagi di skuad Serdadu Tridatu,” ujar adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut.

 

Di sisi lain Pelatih Bali United akhirnya berkomentar mengenai apa yang menjadi alasannya untuk meminjamkan pemain mudanya ke skuad asuhan Eko Purdjianto tersebut. Kesempatan bermain menurut Teco menjadi salah satu alasan terbesarnya untuk meminajmakn Irfan dan Penta.

 

Di tim yang bermarkas di Stadion Manahan tersebut, Teco menilai menit bermain kedua pemainnya bisa lebih banyak dibanding saat di Serdadu Tridatu. Masalahnya, Persis juga merekrut pemain yang bukan kaleng-kaleng. Bahkan bisa dikatakan berlabel bintang untuk di posisi mereka.

 

Azka Fauzi, Miftahul Hamdi, Rijal Torres, hanya sedikit pemain yang memiliki “nama” di Liga 1 yang merapat ke Persis. Belum lagi Alberto “beto” Goncalves yang juga merapat. Persaingan diposisi Irfan sebagai penyerang cukup sulit disana.

 

”Kami kasih tahu dia (Irfan) main pasti tidak banyak di Bali United. Kami juga kasih tahu bisa inti di Solo (Persis),” terangnya. “Yang kritik juga harus tahu kami punya beberapa pemain di posisi yang sama seperti Melvin Platje, Fano (Stefano Lilipaly), dan M. Rahmat. Peluangnya bermain pasti sedikit,” tambahnya.

 

Bukan itu saja, seringnya Irfan dipanggil ke Timnas Indonesia juga menjadi salah satu faktor mengapa dia dipinjamkan. Saat kembali dari pemusatan latihan terakhir, Irfan dan beberapa pemain seperti M. Sidik Saimima mengalami cedera.

 

“Masalah juga ada saat TC Timnas. Minimal bisa satu bulan di sana. Artinya tidak bisa dipakai klub. Terakhir, pemain balik dari Timnas cedera,” tutup peraih gelar Liga 1 2018 bersama Persija Jakarta tersebut.

DENPASAR – Kritikan saat Irfan Jauhari resmi dipinjamkan ke Persis Solo menghujam deras dari suporter. Mereka menyayangkan keputusan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra dan Manajemen Bali United yang meminjamkan pemain muda potensial milik Serdadu Tridatu tersebut.

 

Sekarang bukan hanya Irfan saja yang dipinjamkan. Namun juga Arapenta Lingka Poerba yang memiliki nasib sama dengan Irfan dan harus tersisih dari skuad Serdadu Tridatu. Penta menuju Laskar Sambernyawa dengan status pinjaman.

 

CEO Bali United Yabes Tanuri dalam keterangan resminya mengungkapkan bahwa Persis membutuhkan pemain-pemain potensial untuk melengkapi skuatnya.

 

“Ini menjadi kesempatan bagus bagi Arapenta untuk makin berkembang bersama rekan-rekan setim yang kualitasnya bukan main-main. Semoga ia dapat berkontribusi baik bagi Persis Solo dan kembali sebagai pemain yang lebih kuat lagi di skuad Serdadu Tridatu,” ujar adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut.

 

Di sisi lain Pelatih Bali United akhirnya berkomentar mengenai apa yang menjadi alasannya untuk meminjamkan pemain mudanya ke skuad asuhan Eko Purdjianto tersebut. Kesempatan bermain menurut Teco menjadi salah satu alasan terbesarnya untuk meminajmakn Irfan dan Penta.

 

Di tim yang bermarkas di Stadion Manahan tersebut, Teco menilai menit bermain kedua pemainnya bisa lebih banyak dibanding saat di Serdadu Tridatu. Masalahnya, Persis juga merekrut pemain yang bukan kaleng-kaleng. Bahkan bisa dikatakan berlabel bintang untuk di posisi mereka.

 

Azka Fauzi, Miftahul Hamdi, Rijal Torres, hanya sedikit pemain yang memiliki “nama” di Liga 1 yang merapat ke Persis. Belum lagi Alberto “beto” Goncalves yang juga merapat. Persaingan diposisi Irfan sebagai penyerang cukup sulit disana.

 

”Kami kasih tahu dia (Irfan) main pasti tidak banyak di Bali United. Kami juga kasih tahu bisa inti di Solo (Persis),” terangnya. “Yang kritik juga harus tahu kami punya beberapa pemain di posisi yang sama seperti Melvin Platje, Fano (Stefano Lilipaly), dan M. Rahmat. Peluangnya bermain pasti sedikit,” tambahnya.

 

Bukan itu saja, seringnya Irfan dipanggil ke Timnas Indonesia juga menjadi salah satu faktor mengapa dia dipinjamkan. Saat kembali dari pemusatan latihan terakhir, Irfan dan beberapa pemain seperti M. Sidik Saimima mengalami cedera.

 

“Masalah juga ada saat TC Timnas. Minimal bisa satu bulan di sana. Artinya tidak bisa dipakai klub. Terakhir, pemain balik dari Timnas cedera,” tutup peraih gelar Liga 1 2018 bersama Persija Jakarta tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/