DENPASAR – Rencana otoritas sepakbola tanah air menggelar Liga 1 tanpa degradasi seperti hasil rapat anggota Exco PSSI, masih belum bisa diterima mayoritas suporter.
Di berbagai lini massa, suporter menyuarakan penolakannya. Tak terkecuali dengan suporter Bali United yang sejak awal menolak Liga 1 musim 2021 tanpa degradasi.
Menurut Penasehat Semeton Dewata Buldog (SDB) Kadek Sugiarta, jika klub tidak mampu bersaing di Liga 1 secara finansial, lebih baik langsung terdegradasi saja ke Liga 2.
Baginya, kompetisi resmi bukan hanya untuk mengakomodir klub-klub yang secara finansial kurang baik akibat pandemi Covid-19.
“Biar ada persaingan lebih bagus. Bukan hanya sekadar mengakomodir klub-klub yang tidak siap berkompetisi musim ini.
Di Liga 2, banyak klub yang memiliki finansial kuat dan lebih siap dari klub di Liga 1,” tegas Kadek Sugiarta. “Seleksi alam sajalah. Kalau tidak siap, langsung turun kasta saja,” tambahnya.
Dia mewakili suporter Serdadu Tridatu lainnya berharap besar kepada orang nomor satu di Bali United, Pieter Tanuri sebagai Anggota Exco PSSI untuk bersuara lantang menolak Liga 1 2021 tanpa degradasi.
Selain itu, Kadek Sugiarta berharap regulasi untuk pemain muda musim ini kembali dibuat untuk mengakomodir pemain-pemain muda seperti dari Elite Pro Academy (EPA) untuk mendapat jam terbang.
Kebetulan, EPA Liga 1 U-16, 18, dan 20 arahnya masih belum jelas apakah akan dihelat atau tidak musim ini.
“Sekali lagi, klub-klub di Liga 1 jangan takut bersaing. Jangan sampai takut degredasi. Kan semua klub terdampak finansialnya akibat pandemi ini.
Mayoritas klub juga menurunkan nominal gaji pemain dengan memangkasnya sekitar 50 persen. Itu yang saya ketahu,” tutupnya.