DENPASAR – Tidak hanya meruntuhkan ekonomi, wabah covid-19 juga membuat banyak masyarakat kehilangan pekerjaan.
Akibatnya, angka pengangguran pun bertambah. Di Bali sendiri sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya dari sektor pariwisata.
Namun, karena sektor pariwisata juga terkena dampak pandemi, banyak pekerja pariwisata yang kehilangan pekerjaan.
Mereka kesusahan untuk menafkahi keluarganya. Karena alasan itulah, Serdik Sespimen Pendidikan Reguler (Dikreg)-61, Pius X.Febry Aceng Loda, S.I.K, M.H tergerak hati untuk membantu.
Pada Selasa (27/4/2021) lalu, mantan Wakapolres Gianyar, dan Wakapolres Jembrana ini mendatangi warga di Kengetan, Ubud, Gianyar.
Di sana dia menyambangi sejumlah masyarakat yang harus kehilangan pekerjaan akibat wabah covid-19.
Kunjugannya itu juga dalam rangka program lembaga Pendidikan Sespimen Dikreg-61 dengan tema Menciptakan Pimpinan Tingkat Menengah Polri, Kementrian dan Lembaga Yang Presisi Untuk Indonesia Maju.
“Saya menyerahkan bantuan paket sembako kepada masyarakat yang kehilangan pekerjaan akibat wabah covid-19,” katanya dalam kesempatan itu.
Dia berharap agar sekiranya para pekerja pariwisata yang telah terkena PHK dari tempat kerja agar selalu berupaya bertahan dengan mencari keuntungan di sektor lain.
Guna mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai covid-19, perwira menengah ini berharap agar masyarakat juga selalu mematuhi 5M.
“Mari selalu menerapkan 5M. Mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilisasi dan interaksi,” katanya.
Sementara itu, Ketua Sektor Penggalangan Bantuan Covid-19 FA Wayan Eka Apriyadhi mengucapkan terimakasih atas bantuan paket sembako yang diberikan kepada warganya.
“Kami mengucapkan terimakasih atas bantuan sembako terhadap pelaku ecotourism yang dirumahkan akibat pandemi covid-19 ini,” tandasnya.