NEGARA – Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa menegaskan, kepolisian bersama stakeholder terkait sudah berupaya maksimal melakukan pengamanan sesuai dengan surat edaran No. 13 Tahun 2021.
Sehingga, selain membuat pos penyekatan di Cekik, Gilimanuk, petugas juga melakukan pengamanan di pos penyekatan tambahan di Terminal Negara.
Meskipun sudah dilakukan pengamanan ketat, masih ada warga yang nekat mencoba untuk mudik. Karena itu, petugas langsung memutar balik warga di pos pos penyekatan.
“Masih ada yang nekat mudik, langsung kita minta putar balik,” tegas Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa.
Berdasar data pos penyekatan Cekik, Gilimanuk, selama 24 jam dari Sabtu (8/5) pukul 06.00 Wita hingga Minggu (9/5) pukul 06.00 Wita,
jumlah yang diputar balik karena tidak melengkapi persyaratan sebanyak 27 orang, roda dua 5 unit, mobil pribadi 5 unit, dan mobil travel 1 unit.
Kapolres AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa menyatakan, Pelabuhan Gilimanuk sebagai salah satu pintu masuk dan keluar Bali, menjadi atensi Kapolda Bali Irjen Pol Putu Jaya Danu Putra.
Karena itu, orang nomor satu Polda Bali tersebut melakukan pengecekan ke Pelabuhan Gilimanuk dan pos lain di wilayah hukum Polres Jembrana.
Pengecekan yang terkesan dilakukan secara diam-diam tanpa pengawalan tersebut, Kapolda mengecek pos – pos saja.
“Memastikan tugas anggota di lapangan dan sekalian mengecek kesiapan besok ada tim Asop Polri dari Mabes Polri,” ungkapnya.