DENPASAR – Sembilan kabupaten/kota di Bali semua zona terlarang Covid-19, satu zona merah dan delapan zona oranye. Diterbitkannya Surat Edaran Menteri Agama Nomor 07 Tentang Panduan Penyelenggaraan Salat Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah/2021 di Saat Pandemi Covid-19 pun menegaskan, salat ied agar dilakukan di rumah saja.
Dalam SE Menag tersebut, salat ied masih diperkenankan dilaksanakan secara terbatas maksimal 10 persen dari kapasitas masjid dan musala. Namun tetapp dengan memperhatikan standar protokol kesehatan Covid-19 secara ketat, seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Kegiatan takbir keliling juga ditiadakan untuk mengantisipasi keramaian. Kegiatan takbiran dapat disiarkan secara virtual dari masjid dan mushalla sesuai ketersediaan perangkat telekomunikasi di masjid dan musala.
Salat Idul Fitri 1 Syawal 1442 H/ 2021 di daerah yang mengalami tingkat penyebaran COVID 19 tergolong tinggi (Zona Merah dan Zona Oranye) agar dilakukan di rumah masing-masing, sejalan dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia dan ormas-ormas Islam lainnya;
Sekretaris Satgas Covid-19, I Made Rentin mengatakan disampaikan surat edaran Menteri Agama tentang Panduan Sholat Idul Fitri zona Merah dan Orange, melaksanakan Sholat Idul Fitri di rumah, sejalan dengan Fatwa MUI. ” Ya sesuai surat edaran kalau di Bali karena zona oranye dan merah,” ucapnya.
Di sisi lain, kasus Covid-19 terus berlangsung. Minggu (10/5) sebanyak 103 orang 91 orang terkonfirmasi tertular Covid-19 melalui transmisi lokal, 11 Pelaku Perjalanan Dalam Negeri dan satu pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Sedangkan sembuh sebanyak 119 orang, dan 5 orang , meninggal Dunia. Sehingga jumlah kumulatif sebanyak 45.758 orang kasus dan sembuh 43.179 orang (94,36%), serta meninggal dunia 1.407 orang (3,07%). Untuk yang meninggal dunia sudah melewati tiga persen.
Sementara itu, khusus di Kota Denpasar, kasus sembuh Covid-19 kembali mengalami peningkatan pada Minggu (9/5). Berdasarkan data resmi, penambahan kasus sembuh Covid-19 di ibukota Provinsi Bali ini bertambah sebanyak 39 orang, kasus positif Covid-19 sebanyak 27 orang dan 1 pasien meninggal dunia.
“Perkembangan kasus harian, pada hari ini kasus sembuh bertambah 39 orang, kasus positif bertambah 27 orang dan pasien meninggal dunia bertambah 1 orang. Masih terjadinya penularan Covid-19 saat ini harus menjadi perhatian serius bagi kita semua,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, saat dikonfirmasi Minggu (9/5).
Berdasarkan data, secara komulatif kasus positif tercatat 14.460 kasus, angka kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Denpasar mencapai angka 13.754 orang (95,12 persen), meninggal dunia sebanyak 330 orang (2,28 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan sebanyak 376 orang (2,60 persen). Terkait kasus meninggal dunia, pasien merupakan seorang laki-laki yang berdomisili di Desa Sanur Kauh.