28.2 C
Jakarta
14 Desember 2024, 1:51 AM WIB

Dibuka Ketua MUI, Wujudkan Generus Mandiri Penuh Toleransi

RadarBali.com – Acara Festival Generasi Takwa (Fegeta) yang digelar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali, Sabtu (11/11) pagi‎ berlangsung semarak. 

Acara yang dibuka langsung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, KH. Muhamad Taufik Asy’adi,‎ itu diikuti seribu lebih anak-anak usia TK hingga SD. 

Dalam sambutannya KH. Asy’adi berpesan, bahwa umat Islam di Bali perlu menjaga dan merawat kebhinnekaan.

“Pancasila tidak hanya diucapkan, tapi juga dipraktikkan. Kita umat Islam di Bali mempunyai kewajiban menjaga Bali ini agar tetap rukun dan bersatu,” tutur KH. Asy’adi.

Kyai sepuh dan karismatik itu mengapresiasi kegiatan LDII sebagai sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Bali. LDII mampu berkontribusi terhadap kerukunan umat beragama di Bali. 

“Kita sebagai umat Islam di Bali harus terus merawat kerukunan beragama. Kita buktikan pada tamu-tamu yang datang ke Bali, bahwa Bali ini meski kecil tapi bersatu,” tukasnya.

‎Sementara itu, Ketua DPW LDII Bali,Drs. H. Olih Solihat Karso‎, M. Sn., mengatakan LDII konsisten membina generasi penerus (generus) yang unggul, mandiri serta penuh toleransi.

“Karena itu, Fegeta kali ini mengambil tema Generus Kreatif, Berahlakul Karimah, Cinta Indonesia,” jelas Olih Solihat.  

Di sisi lain, Ketua Panitia Fegeta, Gaguk Wiharsono didampingi Ketua PPG Bali, H. Maryoto, SS. S. Pd., menjelaskan, acara Fegeta di Gedung Serbaguna LDII di Padangsambian, Denpasar, merupakan agenda rutin tahunan.

Fegeta kali ini melombakan tahfidz (hafalan Al-Quran), azan, seni baca Al-Quran, pidato dai cilik, cerdas cermat, menggambar dan mewarnai. ‎Acara juga dimeriahkan gelaran bazar muda-mudi LDII Bali. 

“Kami berharap melalui acara Fegeta ini, anak-anak LDII bisa menjadi generasi penerus yang unggul, faqih, berahlakul karimah dan penuh toleransi,” tegas H. Maryoto.

RadarBali.com – Acara Festival Generasi Takwa (Fegeta) yang digelar Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) Provinsi Bali, Sabtu (11/11) pagi‎ berlangsung semarak. 

Acara yang dibuka langsung Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali, KH. Muhamad Taufik Asy’adi,‎ itu diikuti seribu lebih anak-anak usia TK hingga SD. 

Dalam sambutannya KH. Asy’adi berpesan, bahwa umat Islam di Bali perlu menjaga dan merawat kebhinnekaan.

“Pancasila tidak hanya diucapkan, tapi juga dipraktikkan. Kita umat Islam di Bali mempunyai kewajiban menjaga Bali ini agar tetap rukun dan bersatu,” tutur KH. Asy’adi.

Kyai sepuh dan karismatik itu mengapresiasi kegiatan LDII sebagai sebagai salah satu ormas Islam terbesar di Bali. LDII mampu berkontribusi terhadap kerukunan umat beragama di Bali. 

“Kita sebagai umat Islam di Bali harus terus merawat kerukunan beragama. Kita buktikan pada tamu-tamu yang datang ke Bali, bahwa Bali ini meski kecil tapi bersatu,” tukasnya.

‎Sementara itu, Ketua DPW LDII Bali,Drs. H. Olih Solihat Karso‎, M. Sn., mengatakan LDII konsisten membina generasi penerus (generus) yang unggul, mandiri serta penuh toleransi.

“Karena itu, Fegeta kali ini mengambil tema Generus Kreatif, Berahlakul Karimah, Cinta Indonesia,” jelas Olih Solihat.  

Di sisi lain, Ketua Panitia Fegeta, Gaguk Wiharsono didampingi Ketua PPG Bali, H. Maryoto, SS. S. Pd., menjelaskan, acara Fegeta di Gedung Serbaguna LDII di Padangsambian, Denpasar, merupakan agenda rutin tahunan.

Fegeta kali ini melombakan tahfidz (hafalan Al-Quran), azan, seni baca Al-Quran, pidato dai cilik, cerdas cermat, menggambar dan mewarnai. ‎Acara juga dimeriahkan gelaran bazar muda-mudi LDII Bali. 

“Kami berharap melalui acara Fegeta ini, anak-anak LDII bisa menjadi generasi penerus yang unggul, faqih, berahlakul karimah dan penuh toleransi,” tegas H. Maryoto.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/