29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 8:59 AM WIB

Ini Rencana DPRD Bali Buntut Kisruh Taxi Ngurah Rai vs Angkasa Pura

DENPASAR – Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama langsung merespons terkait keluhan Ketua Koperasi Taxi Ngurah Rai Bali, I Kade Ari Sucitha, saat mengadukan kontrak kerjasama antara pihaknya dengan PT. Angkasa Pura.

Ditemui usai pertemuan, Adi Wiryatama mengatakan, perwakilan Koperasi Taxi Ngurah Rai mengadukan permasalahan  mereka yang sudah bekerja sama dengan PT. Angkasa Pura yang mengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai selama 40 tahun.

Koperasi Taxi Ngurah Rai ini langsung kontrak dengan PT. Angkasa Pura, tapi malah belakangan ini kontrak dengan koperasi karyawan.

Sedangkan  saat ini belum ada kejelasan kontraknya, namun mereka tetap membayar tagihan atau kewajiban mereka.

“Kami akan ditelusuri kebenarannya. Janganlah rakyat diberatkan dalam kondisi seperti ini, makan saja tidak bisa.

Dalam kondisi seperti ini semua harus duduk bersama dengan baik, jangan merasa kuat  dan berkuasa tidak boleh seperti itu. Saya panggil juga Ketua Komisi 3 untuk koordinasi dengan Dinas Perhubungan,” kata Adi Wiryatama.

Setelah ini akan diagendakan dengar pendapat  dengan mendengar semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini.  “Semua akan dipanggil,” jawab Adi Wiryatama.

Diwawancarai terpisah, Ketua Komisi III DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana mengatakan hal sama. Dia mengaku mendapat tugas untuk menelaah permasalahan kontrak pengelolaan taksi di bandara yang menurut kelompok tersebut tidak sesuai.

“Sekali lagi masih tiang pelajari, dan besok kebetulan ada rencana diskusi antara Trans Metro Dewata dan kadishub. Kadishub juga  akan saya  ajak mempelajari bersama sekaligus lebih memahami situasi tersebut,” ucapnya. 

Politikus PDIP ini menambahkan, dalam situasi saat ini tentu DPRD Bali akan berupaya mengomunikasikan sehingga didapatkan win win solution demi kebaikan bersama.

“Sebelum menuju langkah-langkah yang lain sesuai kewenangan DPRD Bali,” pungkasnya. 

DENPASAR – Ketua DPRD Bali Nyoman Adi Wiryatama langsung merespons terkait keluhan Ketua Koperasi Taxi Ngurah Rai Bali, I Kade Ari Sucitha, saat mengadukan kontrak kerjasama antara pihaknya dengan PT. Angkasa Pura.

Ditemui usai pertemuan, Adi Wiryatama mengatakan, perwakilan Koperasi Taxi Ngurah Rai mengadukan permasalahan  mereka yang sudah bekerja sama dengan PT. Angkasa Pura yang mengelola Bandara I Gusti Ngurah Rai selama 40 tahun.

Koperasi Taxi Ngurah Rai ini langsung kontrak dengan PT. Angkasa Pura, tapi malah belakangan ini kontrak dengan koperasi karyawan.

Sedangkan  saat ini belum ada kejelasan kontraknya, namun mereka tetap membayar tagihan atau kewajiban mereka.

“Kami akan ditelusuri kebenarannya. Janganlah rakyat diberatkan dalam kondisi seperti ini, makan saja tidak bisa.

Dalam kondisi seperti ini semua harus duduk bersama dengan baik, jangan merasa kuat  dan berkuasa tidak boleh seperti itu. Saya panggil juga Ketua Komisi 3 untuk koordinasi dengan Dinas Perhubungan,” kata Adi Wiryatama.

Setelah ini akan diagendakan dengar pendapat  dengan mendengar semua pihak untuk menyelesaikan masalah ini.  “Semua akan dipanggil,” jawab Adi Wiryatama.

Diwawancarai terpisah, Ketua Komisi III DPRD Bali AA Ngurah Adhi Ardhana mengatakan hal sama. Dia mengaku mendapat tugas untuk menelaah permasalahan kontrak pengelolaan taksi di bandara yang menurut kelompok tersebut tidak sesuai.

“Sekali lagi masih tiang pelajari, dan besok kebetulan ada rencana diskusi antara Trans Metro Dewata dan kadishub. Kadishub juga  akan saya  ajak mempelajari bersama sekaligus lebih memahami situasi tersebut,” ucapnya. 

Politikus PDIP ini menambahkan, dalam situasi saat ini tentu DPRD Bali akan berupaya mengomunikasikan sehingga didapatkan win win solution demi kebaikan bersama.

“Sebelum menuju langkah-langkah yang lain sesuai kewenangan DPRD Bali,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/