27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 21:51 PM WIB

Gagal Dapat Rekomendasi, Begini Perasaan Bupati Eka

RadarBali.com – Ambisi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang diusung DPC PDIP untuk mendapat kursi calon gubernur Bali akhirnya mentok.

Ini setelah DPP PDIP Megawati  menunjuk Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace sebagai pasangan calon gubernur dan  wakilnya.

“Mohon untuk menanggapi keputusan DPP dengan ikhlas. Jangan terpuruk, karena hari ini telah diputuskan yang terbaik,” kata Eka Wiryastuti dikonfirmasi usai pengumuman Sabtu (11/11) siang.

Dia menyatakan dan mengajak untuk menghormati keputusan ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Katanya, dia juga tetap mensyukuri yang ada. “Dan, jangan berhenti menabung karma kebaikan. Karena  jabatan itu amanah dan hidup itu anugerah,” jelasnya.

Disinggung apakah akan turut memenangkan jago PDIP di Pilgub Bali 2018 mendatang, dia menegaskan akan memenangkan.

Kata dia, yang terpenting, yang harus dilihat adalah bahwa kandidat dari PDIP adalah keputusan ketua umum DPP. “Kita harus lihat ibu ketumnya,” terangnya.

Yang jelas, kata Eka, di mana saja bisa berbuat. Berbuat kebaikan untuk rakyat tidak harus menjadi gubernur. “Apapun di alam ini harus disyukuri. Saya sangat bersyukur dalam hidup,” pungkasnya. 

RadarBali.com – Ambisi Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang diusung DPC PDIP untuk mendapat kursi calon gubernur Bali akhirnya mentok.

Ini setelah DPP PDIP Megawati  menunjuk Wayan Koster dan Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati alias Cok Ace sebagai pasangan calon gubernur dan  wakilnya.

“Mohon untuk menanggapi keputusan DPP dengan ikhlas. Jangan terpuruk, karena hari ini telah diputuskan yang terbaik,” kata Eka Wiryastuti dikonfirmasi usai pengumuman Sabtu (11/11) siang.

Dia menyatakan dan mengajak untuk menghormati keputusan ketua umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Katanya, dia juga tetap mensyukuri yang ada. “Dan, jangan berhenti menabung karma kebaikan. Karena  jabatan itu amanah dan hidup itu anugerah,” jelasnya.

Disinggung apakah akan turut memenangkan jago PDIP di Pilgub Bali 2018 mendatang, dia menegaskan akan memenangkan.

Kata dia, yang terpenting, yang harus dilihat adalah bahwa kandidat dari PDIP adalah keputusan ketua umum DPP. “Kita harus lihat ibu ketumnya,” terangnya.

Yang jelas, kata Eka, di mana saja bisa berbuat. Berbuat kebaikan untuk rakyat tidak harus menjadi gubernur. “Apapun di alam ini harus disyukuri. Saya sangat bersyukur dalam hidup,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/