SINGARAJA – Cakupan vaksinasi covid-19 di wilayah Kecamatan Buleleng terus diperluas. Kini vaksinasi juga diperuntukkan bagi warga yang berusia di atas 18 tahun.
Upaya itu diharapkan mempercepat proses untuk menuntaskan vaksinasi covid-19, sehingga tercipta kekebalan komunitas terhadap virus SARS-CoV-2 yang memicu penyakit covid-19.
Sejak sepekan terakhir, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Buleleng berkonsentrasi melakukan vaksinasi di wilayah Kecamatan Buleleng.
Vaksinasi dilakukan secara serentak di 29 desa/kelurahan yang ada. Upaya itu diyakini dapat menekan pertumbuhan kasus aktif.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng Gede Suyasa mengatakan, cakupan vaksinasi kini telah diperluas.
Awalnya Satgas memprioritaskan pemberian vaksin pada masyarakat yang berusia 40 tahun ke atas. Belakangan vaksinasi diperuntukkan bagi masyarakat yang berusia 30 tahun ke atas.
“Sekarang sudah masuk skema ketiga. Jadi diperuntukkan juga untuk yang berusia di atas 18 tahun,” kata Suyasa.
Beberapa kelurahan bahkan sudah menuntaskan proses vaksinasi. Terutama kelurahan yang memiliki jumlah penduduk sedikit. Seperti Kelurahan Beratan, Liligundi, dan Kampung Singaraja.
Hingga Jumat (14/5) lalu Satgas memperkirakan jumlah penduduk yang telah mendapat vaksin covid-19, tak kurang dari 23 ribu jiwa.
Sementara sasaran penerima vaksin di Kecamatan Buleleng, mencapai 50 ribu jiwa. Suyasa menyatakan, Satgas terus berupaya memperluas cakupan vaksinasi.
Apabila vaksinasi di Kecamatan Buleleng telah dinyatakan tuntas, sementara vaksin masih tersisa, kemungkinan besar akan di bawa ke wilayah lain.
“Bisa jadi pelaku pariwisata di wilayah Buleleng Timur yang mendapat prioritas. Bisa juga dibawa ke desa lain yang kasus aktifnya masih tinggi. Nanti akan kami bahas lebih lanjut skema berikutnya,” demikian Suyasa.