31.3 C
Jakarta
19 November 2024, 19:05 PM WIB

Jatuh Sendiri saat Boceng Anak, Pemotor Tewas padahal Tidak Luka

GIANYAR – Pengendara sepeda motor Honda Scoopy, Suhiban, 49, yang membonceng putranya, Muhamad Anizar, 7, terjatuh di Jalan Raya Batubulan pada Minggu (23/5) pukul 20.30. Subihan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan, putranya mengalami luka ringan. 

 

 

Menurut informasi yang dihimpun, korban yang tinggal di Banjar Getas, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, awalnya melaju di Jalan Raya Batubulan, dari arah Selatan menuju Utara. Tiba di depan Pura Desa Batubulan, tepatnya di Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Honda Scoopy bernomor polisi DK 4113 UBA yang dikendarai oleh Suhiban diduga hilang kendali. Korban tak mampu mengendalikan laju kendaraan, kemudian terjatuh sendiri.

 

 

Warga sempat membantu korban yang terjatuh ke tepi jalan, dan menghubungi polisi. Menurut Kanit Lantas Polsek Sukawati, Iptu I Made Weta, seizin Kapolsek, berdasarkan hasil olah TKP, situasi jalan lurus, datar dengan pandangan bebas. Jalan itu juga merupakan jalan umum yang saat kejadian permukaannya kering. Bahkan kondisi cuaca malam kejadian cerah.

 

Di rumah sakit, korban Suhiban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan putranya selamat. Namun putranya mengalami luka ringan pada pelipis kiri atas.

 

 

“Korban (meninggal, red) tidak mengalami luka-luka. Tapi dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar Kanit Lantas, Iptu Made Weta, Senin (24/5).

 

 

Sedangkan, motor yang dikendarai juga mengalami kerusakan kecil. Diantaranya sayap depan dan sayap samping lecet. Kerugian materiil ditaksir hanya Rp 300 ribu. 

 

 

Kepolisian menduga, kecelakaan diakibatkan Out Of Control (OC) atau lepas kendali. “Korban jatuh sendiri,” pungkasnya.

GIANYAR – Pengendara sepeda motor Honda Scoopy, Suhiban, 49, yang membonceng putranya, Muhamad Anizar, 7, terjatuh di Jalan Raya Batubulan pada Minggu (23/5) pukul 20.30. Subihan dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan, putranya mengalami luka ringan. 

 

 

Menurut informasi yang dihimpun, korban yang tinggal di Banjar Getas, Desa Buruan, Kecamatan Blahbatuh, awalnya melaju di Jalan Raya Batubulan, dari arah Selatan menuju Utara. Tiba di depan Pura Desa Batubulan, tepatnya di Banjar Tegeha, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati, Honda Scoopy bernomor polisi DK 4113 UBA yang dikendarai oleh Suhiban diduga hilang kendali. Korban tak mampu mengendalikan laju kendaraan, kemudian terjatuh sendiri.

 

 

Warga sempat membantu korban yang terjatuh ke tepi jalan, dan menghubungi polisi. Menurut Kanit Lantas Polsek Sukawati, Iptu I Made Weta, seizin Kapolsek, berdasarkan hasil olah TKP, situasi jalan lurus, datar dengan pandangan bebas. Jalan itu juga merupakan jalan umum yang saat kejadian permukaannya kering. Bahkan kondisi cuaca malam kejadian cerah.

 

Di rumah sakit, korban Suhiban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan putranya selamat. Namun putranya mengalami luka ringan pada pelipis kiri atas.

 

 

“Korban (meninggal, red) tidak mengalami luka-luka. Tapi dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit,” ujar Kanit Lantas, Iptu Made Weta, Senin (24/5).

 

 

Sedangkan, motor yang dikendarai juga mengalami kerusakan kecil. Diantaranya sayap depan dan sayap samping lecet. Kerugian materiil ditaksir hanya Rp 300 ribu. 

 

 

Kepolisian menduga, kecelakaan diakibatkan Out Of Control (OC) atau lepas kendali. “Korban jatuh sendiri,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/