GIANYAR – Seorang nenek renta, Desak Nyoman Sayang, 76, tergolek lemas di tempat tidurnya. Untuk memberikan hiburan,
Bhabinkantibmas Siangan, Aiptu I Kadek Sumerta, mendatangi kediaman nenek di warga Banjar Triwangsa, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar.
Nenek Desak Nyoman Sayang sambil tidur lemas itu antusias menyambut kedatangan Bhabinkamtibmas.
Sambil mengulurkan tangan menanyakan siapa yang datang menemuinya. Walaupun umurnya sudah 78 tahun, tapi pandangannya masih jelas.
“Sekarang ini, banyak yang mengabaikan kaum lansia. Banyak beranggapan lansia itu orang yang sudah tidak berguna, menyusahkan, padahal kita semua akan berada pada fase itu,” bebernya.
Aiptu Sumerta pun hanya memberikan hiburan sederhana bagi si nenek. “Sederhana saja berikan kepada kaum lansia.
Di antaranya menjadi pendengar yang baik, karena setiap ucapan para lansia hanya perlu di dengarkan,” ujar Bhabinkantibmas peraih pin emas Kapolri 2019 itu.
Selanjutnya, Bhabinkantibmas menjadikan si nenek sebagai teman yang baik untuk mengisi kesepiannya.
“Berilah perhatian, sesekali diberikan pujian agar keluar senyum kebahagiaan,” jelasnya. Kepada Bhabinkantibmas, si nenek yang bercerita terbata-bata mengutarakan kondisinya saat ini.
Nenek juga bercerita dirinya mengalami musibah jatuh. Sehingga mengalami patah tulang paha dan sudah tidak bisa berjalan.
“Napasnya sesak dan selera makan menurun. Dia juga menceritakan pengalamannya saat masih sehat menjadi pedagang berjualan sampai ke Pasar Galian Klungkung,” bebernya.
Bhabinkamtibmas mendengarkan dengan seksama sambil sekali-kali memberikan penyemangat agar selalu kuat. “Saya semangati bahwa semua sudah diatur oleh Tuhan,” terangnya.
Pihaknya juga mendoakan nenek semoga segera sembuh dan sehat seperti sedia kala. “Saran,makan yang teratur dan rajin minum obat, astungkara sembuh,” pungkasnya.