27.3 C
Jakarta
21 November 2024, 21:07 PM WIB

Aduh! BMKG Kirim Hoaks Peringatan Dini Tsunami Bali, Jawa, NTT via SMS

DENPASAR – Kamis (27/5/2021) sejumlah pengguna telepon seluler dibuat geger dan ketakutan. Bagaimana tidak, tiba-tiba saja sebuah pesan singkat SMS masuk ke HP mereka terkait peringatan dini tsunami. 

 

Pesan singkat itu dikirim secara broadcast oleh KominfoBMKG. Yang sempat membuat banyak pihak ketakutan, dalam pesan itu ditulis peringatan dini soal potensi tsunami yang akan melanda Jawa Timur, NTB, Bali, NTT dan Jawa Tengah akibat gempa berkekuatan 8.5 SR.

 

“Peringatan Dini Tsunami di JATIM,NTB,BALI,NTT,JATENG, Gempa Mag:8.5, 04-Jun-21 10:14:45WIB, Lok:10.50LS,114.80BT,Kdlmn:10Km::BMKG” 

 

Terkait pesan yang membuat banyak pihak ketakutan itu Kepala Bidang Data dan Informasi Balai BMKG Bali, Imam Faturahman menjelaskan bahwa pesan yang dikirim secara broadcast itu memag dari pihaknya. Namun, dia menyatakan itu terjadi lantaran adanya kesalahan sistem. 

 

Jadi, isi pesan SMS yang beredar itu tidak benar alias hoaks.

“Mohon maaf terjadi kesalahan system pengiriman test Peringatan Dini Tsunami. Jadi itu adalah kesalahan sistem kami,” jelasnya mengklarifikasi hal tersebut.

DENPASAR – Kamis (27/5/2021) sejumlah pengguna telepon seluler dibuat geger dan ketakutan. Bagaimana tidak, tiba-tiba saja sebuah pesan singkat SMS masuk ke HP mereka terkait peringatan dini tsunami. 

 

Pesan singkat itu dikirim secara broadcast oleh KominfoBMKG. Yang sempat membuat banyak pihak ketakutan, dalam pesan itu ditulis peringatan dini soal potensi tsunami yang akan melanda Jawa Timur, NTB, Bali, NTT dan Jawa Tengah akibat gempa berkekuatan 8.5 SR.

 

“Peringatan Dini Tsunami di JATIM,NTB,BALI,NTT,JATENG, Gempa Mag:8.5, 04-Jun-21 10:14:45WIB, Lok:10.50LS,114.80BT,Kdlmn:10Km::BMKG” 

 

Terkait pesan yang membuat banyak pihak ketakutan itu Kepala Bidang Data dan Informasi Balai BMKG Bali, Imam Faturahman menjelaskan bahwa pesan yang dikirim secara broadcast itu memag dari pihaknya. Namun, dia menyatakan itu terjadi lantaran adanya kesalahan sistem. 

 

Jadi, isi pesan SMS yang beredar itu tidak benar alias hoaks.

“Mohon maaf terjadi kesalahan system pengiriman test Peringatan Dini Tsunami. Jadi itu adalah kesalahan sistem kami,” jelasnya mengklarifikasi hal tersebut.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/