25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:34 AM WIB

Cegah Korupsi, Proyek Irigasi Subak Siangan Gianyar Diawasi TNI/Polri

GIANYAR – Proyek Padat Karya berupa perbaikan saluran irigasi Subak Delod Siangan, di Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar mendapat perhatian polisi dan TNI.

Proyek dari dana desa sebesar Rp 349 juta itu diawasi untuk mencegah penyelewengan. Pengerjaan proyek itu dicek dan diawasi oleh Bhabinkamtibmas Desa Siangan Polsek Gianyar Aiptu I Kadek Sumerta bersama Babinsa.

Proyek perbaikan irigasi bersumber dari Dana Desa sebesar Rp 349 juta dengan waktu pengerjaannya selama 60 hari.

Tenaga kerja yang terlibat sebanyak 23 orang. Dengan rincian 1 orang mandor; 3 orang tukang; dan 19 orang buruh. 

Kelian Dinas Banjar Teruna, Nyoman Maharta Yoga, menyampaikan bahwa masyarakat merasa senang dapat bantuan perbaikan irigasi.

“Karena akan membantu memperlancar air menuju persawahan dan sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen,” ujar Nyoman Maharta Yoga kemarin.

Sebelum diperbaiki, banyak air yang bocor. Sehingga petani yang berada di hilir kadang tidak mendapatkan air.

“Dampaknya banyak sawah yang didiamkan petani. Menjadi mengering dan tidak menghasilkan apa-apa,” ungkapnya.

Pengawasan proyek desa oleh kepolisian itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara Polri dengan Kemendes dan Kemendagri.

Dalam MoU tersebut diatur kerjasama terkait pencegahan, pengawasan dan penanganan masalah Dana Desa.

Sementara itu, Kapolsek Gianyar, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, mengatakan, Bhabinkamtibmas harus turun ke lapangan mengecek setiap proyek pembangunan yang menggunakan dana pemerintah.

“Hal itu untuk mencegah penyelewengan dana sehingga tepat guna sesuai peruntukan,” jelas Kompol Ngurah Yudistira.

Disamping itu, polisi di tingkat bawah juga mengingatkan masyarakat atau pekerja supaya dengan baik.

“Semoga dana pemerintah yang dikucurkan dapat dipergunakan sesuai peruntukan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

GIANYAR – Proyek Padat Karya berupa perbaikan saluran irigasi Subak Delod Siangan, di Banjar Teruna, Desa Siangan, Kecamatan Gianyar mendapat perhatian polisi dan TNI.

Proyek dari dana desa sebesar Rp 349 juta itu diawasi untuk mencegah penyelewengan. Pengerjaan proyek itu dicek dan diawasi oleh Bhabinkamtibmas Desa Siangan Polsek Gianyar Aiptu I Kadek Sumerta bersama Babinsa.

Proyek perbaikan irigasi bersumber dari Dana Desa sebesar Rp 349 juta dengan waktu pengerjaannya selama 60 hari.

Tenaga kerja yang terlibat sebanyak 23 orang. Dengan rincian 1 orang mandor; 3 orang tukang; dan 19 orang buruh. 

Kelian Dinas Banjar Teruna, Nyoman Maharta Yoga, menyampaikan bahwa masyarakat merasa senang dapat bantuan perbaikan irigasi.

“Karena akan membantu memperlancar air menuju persawahan dan sangat membantu petani dalam meningkatkan hasil panen,” ujar Nyoman Maharta Yoga kemarin.

Sebelum diperbaiki, banyak air yang bocor. Sehingga petani yang berada di hilir kadang tidak mendapatkan air.

“Dampaknya banyak sawah yang didiamkan petani. Menjadi mengering dan tidak menghasilkan apa-apa,” ungkapnya.

Pengawasan proyek desa oleh kepolisian itu tertuang dalam Nota Kesepahaman (MoU) antara Polri dengan Kemendes dan Kemendagri.

Dalam MoU tersebut diatur kerjasama terkait pencegahan, pengawasan dan penanganan masalah Dana Desa.

Sementara itu, Kapolsek Gianyar, Kompol I Gusti Ngurah Yudistira, mengatakan, Bhabinkamtibmas harus turun ke lapangan mengecek setiap proyek pembangunan yang menggunakan dana pemerintah.

“Hal itu untuk mencegah penyelewengan dana sehingga tepat guna sesuai peruntukan,” jelas Kompol Ngurah Yudistira.

Disamping itu, polisi di tingkat bawah juga mengingatkan masyarakat atau pekerja supaya dengan baik.

“Semoga dana pemerintah yang dikucurkan dapat dipergunakan sesuai peruntukan demi kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/