TABANAN – Vaksinasi Covid-19 terus dikebut Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kesehatan Tabanan.
Usai menyasar sejumlah desa yang berada pada daerah objek tujuan wisata, kemudian desa yang berada dekat dan masuk pada pusat ekonomi, kini yang disasar adalah desa penyangga pariwisata di Tabanan.
Salah satu vaksinasi Covid-19 menyasar Desa Sudimara dan Desa Denbatas. Sebelumnya, Pemkab Tabanan telah menuntaskan sebanyak 50.000 dosis vaksin AstraZeneca.
Kini Pemkab Tabanan kembali mendapat tambahan 25.000 dosis vaksin jenis AstraZeneca. “25.000 dosis vaksin yang datang diperuntukkan untuk Desa Sudimara dan Desa Denbantas,
Kecamatan Tabanan. Karena kedua desa penyangga pariwisata dan berada dekat dengan daerah pusat perekonomian,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Tabanan, dr Nyoman Suratmika.
Dia menyebut vaksinasi sudah menyasar masyarakat di 133 desa untuk divaksin melalui dua mekanisme yakni vaksin berbasis banjar dan vaksin dari puskesmas.
Namun sebagian besar masyarakatnya belum tuntas divaksin karena ketersediaan vaksin terbatas. “Yang sudah tuntas masyarakatnya divaksin baru Desa Beraban, Kecamatan Kediri,” terangnya.
25.000 dosis jenis AstraZeneca diperuntukkan kepada Desa Sudimara dan Desa Denbantas. Ada 9.715 orang yang disasar untuk mengikuti vaksin ini.
Rinciannya di Desa Sudimara sebanyak 5.059 orang dan di Desa Denbantas sebanyak 4.656 orang.
“Tambahan vaksin tersebut selain kita arahkan ke dua desa, juga kita distribusikan ke puskesmas di Tabanan untuk melayani vaksinasi rutin,” jelasnya.
Khusus di Tabanan dari 133 desa yang ada, seluruh desa sudah disasar masyarakatnya, hanya saja memang belum tuntas.
Yang baru tuntas masyarakatnya divaksin adalah Desa Beraban, Kecamatan Kediri. Karena terkendala jumlah vaksin yang terbatas.
“Seluruh masyarakat nanti akan mendapat vaksin, namun harus bertahap, karena ketersediaan vaksin masih terbatas, tidak bisa kita sekaligus,” tandasnya.