SEMARAPURA – Masuk musim kemarau, kebakaran lahan berpotensi terjadi di Kabupaten Klungkung.
Terutamanya di wilayah Kecamatan Nusa Penida yang intensitas hujannya cukup rendah dan masih banyak lahan ditumbuhi semak belukar.
Untuk itu masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan yang selama ini kerap memicu terjadinya kebakaran lahan.
Kasatpol PP dan Pemadam Kebakaran Klungkung, Putu Suarta, menuturkan, wilayah Kabupaten Klungkung berpotensi terjadi kebakaran lahan saat musim kemarau.
Mengingat di Klungkung masih terdapat lahan tidak produktif yang ditumbuhi semak belukar. Untuk itu masyarakat diminta waspada dengan tidak membakar sampah atau membuang puntung rokok sembarangan.
“Bila terpaksa membakar sampah, agar ditunggu sampai padam,” ujar Putu Suarta. Sebab, menurutnya, kebakaran lahan yang terjadi di Klungkung selama ini salah satunya disebabkan oleh lalainya masyarakat saat membakar sampah.
Di mana mereka biasa meninggalkan sampah dengan api yang masih menyala. “Karena kondisi lahan sedang kering, api itu cepat meluas menjadi kebakaran lahan.
Sering juga terjadi warga membuang puntung rokok sembarangan, yang kemudian berujung kebakaran lahan karena terjatuh di lahan yang rumputnya mengering,” katanya.
Lebih lanjut diungkapkannya, ada dua peristiwa kebakaran lahan yang terjadi di tahun 2021 ini. Pertama terjadi di Desa Negari, Banjarangkan dan kedua terjadi di Desa Batununggul, Nusa Penida, Senin (31/5).
“Untuk peristiwa kebakaran lahan di Desa Batununggul, ada sekitar 200 are yang terbakar. Jadi jangan dianggap remeh,” tandasnya.