DENPASAR – Skuad Bali United akhirnya kembali menggelar persembahyangan di Pura Ulun Danu Batur dan Pura Besakih setelah tahun lalu tidak menggelar kegiatan rutin tersebut.
Persembahyangan bersama dengan jajaran ofisial Bali United tersebut dilakukan Selasa kemarin (1/6), bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
Terakhir kali Serdadu Tridatu melakukan persembahyangan bersama adalah pada 2019 lalu sebelum Liga 1 2019 bergulir.
Sebelum melakukan persembahyangan ke Pura Ulun Danu Batur dan Pura Besakih, mereka semua melakukan persembahyangan terlebih dahulu di Stadion Kapten I Wayan Dipta.
Disana Stefano Lilipaly dan kolega sempat melihat proses revitalisasi stadion. “Saya sudah lama tidak ke stadion (Kapten I Wayan Dipta).
Saya pikir nanti waktu selesai semua, pasti bagus untuk Bali United. Masih ada proses yang dilakukan dan saya sendiri tidak tahu kapan selesai,” terang Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra.
Terkait persembahyangan, pelatih berpaspor Brasil tersebut berharap bisa mengulang cerita indah Serdadu Tridatu saat berhasil meraih kampiun Liga 1 2019.
Saat itu, mereka juga melakukan persembahyangan bersama. “Kami respect dengan Bali. Meski banyak pemain dan pelatih bukan dari Bali. Disini (Pura Ulun Danu Batur dan Pura Besakih),
tempat yang indah dan kami datang kembali semoga bisa semakin kerja keras seperti tahun pertama kami datang kesini. Bagus kegiatan ini bisa mengumpulkan orang di tim ini,” terangnya.