31.6 C
Jakarta
25 November 2024, 15:17 PM WIB

RS Bhakti Rahayu Support Vaksinasi Masal di Hongkong Garden

DENPASAR, Radar Bali – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhakti Rahayu menggelar vaksinasi massal selama sepekan, sejak awal bulan Mei di Hongkong Garden. Total peserta yang mengikuti vaksinasi massal sampai dengan hari terakhir mencapai 12 ribu orang.

Vaksinasi yang diikuti para seniman dan berbagai elemen masyarakat dari berbagai latar belakang itu mendapat penghargaan MURI.

Seluruh tenaga kesehatan yang melayani vaksin di Hongkong Garden selama delapan hari yakni dari Rumah Sakit Bhakti Rahayu, Klinik Parwata dan Menwa Ugracena Bali. Sedangkan di tanggal 15,16 dan 21 Mei ada tiga puskesmas dan Klinik Karya ikut partisipasi

Ketua DPR RI Puan Maharani saat berbincang dengan tenaga kesehatan dan peserta vaksinasi mengatakan, laporan yang terima, vaksinasi massal hari ini diikuti sekitar 1.000 orang, dan sudah mencakup 12 ribu orang sejak dimulai pada awal Mei 2021. “Saya merasakan sekali bahwa kegiatan vaksinasi hari ini sangat kental semangat gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika-nya,” kata Puan, di lokasi vaksinasi massal di Denpasar, Kamis (27/5).

“Ini sudah seperti miniaturnya Indonesia yang kita vaksinasi sekarang, dan saya rasa kita semua bangga bahwa semangat Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong sangat dirasakan dalam program vaksinasi di Bali,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sementara Direktur Utama PT Bhakti Rahayu, Putu Ivan mengatakan,  RS Bhakti Rahayu sangat mensupport vaksinasi yang mendapat rekor MURI  dunia ini.   Lanjutnya, tenaga kesehatan dari Bhakti Rahayu menjadi bagian dari kegiatan ini selama delapan hari. “Kami bersyukur karena kegiatan vaksinasi ini mendapat apresiasi dari MURI. Vaksinasi adalah bagian penting agar Bali segera bangkit dan ekonomi segera pulih,” kata Putu Ivan.  Ini sinergi kami dengan INTI Bali dalam program Bali Bangkit.  “Semangat gotong royong benar-benar kita terapkan dalam program vaksinasi ini,” ujarnya

Dianpun berharapnagar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. “Selalu terapkan 5M. Mulai dari mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, membatasan mobilisasi dan interaksi,” tandasnya. 

Sementara itu, sebelumya Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, jumlah penduduk yang sudah mengikuti vaksin sebanyak 1.759.619 orang yang terdiri dari suntikan pertama diikuti sebanyak 1.211.115 orang atau 40 persen, sedangkan untuk suntikan kedua diikuti sejumlah 548.504 orang atau 18 persen. Gubernur juga melaporkan kepada Puan Maharani bahwa telah memprioritaskan vaksinasi untuk Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangli, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Jembrana. 

DENPASAR, Radar Bali – Perhimpunan Indonesia Tionghoa (INTI) Bali bekerja sama dengan Rumah Sakit Bhakti Rahayu menggelar vaksinasi massal selama sepekan, sejak awal bulan Mei di Hongkong Garden. Total peserta yang mengikuti vaksinasi massal sampai dengan hari terakhir mencapai 12 ribu orang.

Vaksinasi yang diikuti para seniman dan berbagai elemen masyarakat dari berbagai latar belakang itu mendapat penghargaan MURI.

Seluruh tenaga kesehatan yang melayani vaksin di Hongkong Garden selama delapan hari yakni dari Rumah Sakit Bhakti Rahayu, Klinik Parwata dan Menwa Ugracena Bali. Sedangkan di tanggal 15,16 dan 21 Mei ada tiga puskesmas dan Klinik Karya ikut partisipasi

Ketua DPR RI Puan Maharani saat berbincang dengan tenaga kesehatan dan peserta vaksinasi mengatakan, laporan yang terima, vaksinasi massal hari ini diikuti sekitar 1.000 orang, dan sudah mencakup 12 ribu orang sejak dimulai pada awal Mei 2021. “Saya merasakan sekali bahwa kegiatan vaksinasi hari ini sangat kental semangat gotong royong dan Bhinneka Tunggal Ika-nya,” kata Puan, di lokasi vaksinasi massal di Denpasar, Kamis (27/5).

“Ini sudah seperti miniaturnya Indonesia yang kita vaksinasi sekarang, dan saya rasa kita semua bangga bahwa semangat Bhinneka Tunggal Ika dan gotong royong sangat dirasakan dalam program vaksinasi di Bali,” ujar politisi PDI Perjuangan tersebut.

Sementara Direktur Utama PT Bhakti Rahayu, Putu Ivan mengatakan,  RS Bhakti Rahayu sangat mensupport vaksinasi yang mendapat rekor MURI  dunia ini.   Lanjutnya, tenaga kesehatan dari Bhakti Rahayu menjadi bagian dari kegiatan ini selama delapan hari. “Kami bersyukur karena kegiatan vaksinasi ini mendapat apresiasi dari MURI. Vaksinasi adalah bagian penting agar Bali segera bangkit dan ekonomi segera pulih,” kata Putu Ivan.  Ini sinergi kami dengan INTI Bali dalam program Bali Bangkit.  “Semangat gotong royong benar-benar kita terapkan dalam program vaksinasi ini,” ujarnya

Dianpun berharapnagar masyarakat selalu menerapkan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. “Selalu terapkan 5M. Mulai dari mencuci tangan dengan air mengalir, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan, membatasan mobilisasi dan interaksi,” tandasnya. 

Sementara itu, sebelumya Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan, jumlah penduduk yang sudah mengikuti vaksin sebanyak 1.759.619 orang yang terdiri dari suntikan pertama diikuti sebanyak 1.211.115 orang atau 40 persen, sedangkan untuk suntikan kedua diikuti sejumlah 548.504 orang atau 18 persen. Gubernur juga melaporkan kepada Puan Maharani bahwa telah memprioritaskan vaksinasi untuk Kota Denpasar, Kabupaten Badung, Kabupaten Gianyar, Kabupaten Tabanan, Kabupaten Buleleng, Kabupaten Karangasem, Kabupaten Bangli, Kabupaten Klungkung, dan Kabupaten Jembrana. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/