DENPASAR – Penyanyi cantik, Mabinda Devi akhirnya secara resmi merilis single terbarunya bertajuk Tiang Nu Single. Lagu dengan lirik berbahasa Bali, Indonesia hingga bahasa Inggris ini dirilis di Batubulan, Gianyar, Selasa (1/6/2021) malam.
Sejatinya, lagu ini sebenarnya telah digodok sejak tahun 2020 lalu. Pengerjaan video klip hingga rekamannya dilakukan di bulan Agustus 2020. Namun karena masih kasus Covid-19 masih tinggi, saat itu perilisannya akhirnya ditunda.
“Single ini digarap sejak bulan Agustus 2020 kami bergabung di Rumah Buaya Production.
Tetapi saat itu rilisnya ditunda menunggu pandemi reda,” kata Gusti Made Subasga selaku produser, Selasa (1/6/2021) malam.
Dijelaskannya lagu yang diciptakan dan diaransement oleh Dek Artha ini mengisahkan perempuan yang menaruh perasaan kepada pria. Namun karena kodratnya sebagai wanita, dia tidak berani mengungkapkan perasaannya terlebih dahulu.
Makna lagunya pun diperkuat dengan video klip yang digarap oleh Yasa Sega.
“Dia sebagai seorang perempuan jangan mendahului mengatakan cinta kepada lelaki. Walaupun dia suka sama laki-laki itu. Malu kalau perempuan yang mendahului,” ujarnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Kabinda Devi mengaku sangat senang dengan dirilisnya single itu. Menurutnya, sejak dirinya disodorkan materi lagu ini oleh Dek Artha, dirinya langsung merasa cocok.
“Pertama kali dikasih lagu ini saya senang. Saya suka lagunya. Saya sukanya karena nadanya pas karena nadanya cukup tinggi. Saya suka nada yang cukup tinggi,” katanya.
Lanjut gadis bernama lengkap Gusti Ayu Nyoman Sri Mabinda Devi ini, meski dirilis di tengah pandemi covid-19, dirinya menumpahkan semua kemampuannya dalam karya ini.
Sehingga nantinya hasilnya bisa memuaskan telinga para pendengarnya. “Awalnya kesulitannya di nada tinggi saja. Saya latihan satu bulan langsung take vokalnya,” tambahnya.
Dia pun berharap agar di tengah pandemi ini, tidak mengurangi kreatifitas para musisi di Bali.
“Kita harus selalu bisa bertahan dan berkreasi di hengah pandemi. Jangan lupa selalu menerapkan protokol kesehatan. Terapkan 5M. Mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilisasi dan interaksi,” imbuh putri dari pasangan I Gusti Made Subasga dan Nengah Purihati ini.
Selain itu dia juga berharap agar lagu ini bisa diterima oleh pendengar musik di Bali. “Semoga lagunya bisa diterima dengan baik,” tandasnya.