DENPASAR – Berawal dari operan Evan Dimas ke Syahrian Abimanyu, lalu Syahrian memberikan true pass dan disambut oleh Kadek Agung Widnyana Putra
yang lolos dari pengamatan pemain Thailand, tanpa basa basi, pemain Bali United ini langsung menghujamkan tembakan ke gawang Thailand yang dikawal Siwarak Tedsungnoen.
Tembakan kerasnya tidak mampu dihadang Siwarak sehingga kedudukan berubah menjadi 1-1 pada menit ke-39.
Matchday kelima babak kualifikasi Piala Dunia grup G menghadapi Thailand pun berakhir imbang 2-2 dan menjadikan Indonesia meraih poin perdananya di fase kualifikasi.
Jika dilihat, permainan para pemain muda di skuad senior Timnas Indonesia patut diacungi jempol. Ada perubahan yang signifikan setelah ditangani Shin Tae-yong.
Meski mereka semua pemain muda, mereka tetap ngotot untuk mengejar ketertinggalan. Ada dua pemain Bali United yang bermain sebagai starter di Dubai Kamis malam kemarin (3/6).
Selain Kadek Agung, ada Nadeo Arga Winata dibawah mistar gawang. Gol Kadek Agung kali ini adalah gol perdananya di skuad senior Timnas Indonesia.
Apresiasi diberikan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra terhadap penampilan anak asuhnya tersebut.
“Saya nonton. Bagus. Gol sangat cantik. True pass eks Madura United (Syahrian Abimanyu) dan dia (Kadek Agung) lakukan penetrasi. Teknik yang bagus,” terangnya di Lapangan Banteng Seminyak kemarin.
Sementara itu, Kadek Agung yang dikonfirmasi terpisah melalui pesan singkat WhatsApp mengaku bersyukur dengan apa yang sudah diraihnya kali ini.
“Saya senang karena ini gol pertama saya di Timnas senior,” ujar Kadek Agung. Mengenai proses gol, pemain asal Desa Luwus, Tabanan tersebut menjelaskan jika apa yang dilakukannya dengan pemain lain sudah sering diprkatikkan saat sesi latihan.
“Proses gol itu sama persis dengan apa yang kami lakukan di latihan. Kami memang banyak berlatih seperti gol kemarin.
Satu poin yang kami dapat sangat berharga karena mental kami bisa terangkat,” tutup pemilik nomor punggung 18 di Bali United tersebut.