33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:04 PM WIB

Jalan Kabupaten Rusak, Minta Bupati Mahayastra Manfaatkan Dana PEN

GIANYAR – Sejumlah jalan kabupaten di Gianyar mengalami kerusakan baik tingkat ringan, sedang hingga berat.

Untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur jalan itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gianyar, Ketut Sudarsana,

mendesak Bupati Gianyar I Made Mahayastra untuk segera memperbaiki jalan menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Ini dikarenakan jalan, termasuk pasar merupakan fasilitas publik yang sangat mendukung perekonomian masyarakat,” kata Sudarsana saat mengecek kerusakan jalan di Banjar Menguntur, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.

Ketut Sudarsana menambahkan, perbaikan jalan kabupaten sangat penting guna mengantisipasi kerusakan yang lebih parah. Kerusakan jalan tentu akan menganggu kegiatan ekonomi.

“Perbaikan jalan kabupaten ini diharapkan bisa membantu kelancaran kegiatan kegiatan ekonomi masyarakat terutama saat pandemi covid-19,” imbuhnya.

Dalam peninjauan di Banjar Menguntur, kemarin, didampingi prajuru Adat dan Dinas Banjar Menguntur.

Tepi jalan dan gorong-gorong yang rusak itu menghubungkan Banjar Manguntur-Banjar Sasih Desa Batubulan menuju Dusun Lembeng, Desa Ketewel.

Sudarsana menyatakan, untuk gorong-gorong yang mengalami kerusakan itu diterima saat dirinya reses 29 Mei 2021 lalu.

Gorong-gorong tersebut jebol dipredisi karena sudah dimakan usia. Terlebih, jalur itu biasa dilewati banyak kendaraan dengan beban berat seperti mobil dan motor.

“Kami minta agar cepat dikerjakan. Kan dananya tidak terlalu besar. Karena ini sifatnya darurat dan mendesak,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga Manguntur, Wayan Warya, yang juga anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Batubulan, menyatakan,

awalnya bagian selatan yang jebol setahun lalu. Karena tidak tersentuh perbaikan, lama-kelamaan bagian utara dari jalan itu pun ikut jebol.

“Awalnya itu yang bagian selatan jebol. Lalu diisi tanda agar pengguna jalan hati-hati. Nah karena menghindari yang rusak, lama-kelamaan yang di sebelah utara ikut jebol,” jelasnya.

Pria yang juga anggota BPD Desa Batubulan tersebut pun menyebutkan jika bagian sebelah selatan jebol sekitar setengah meter dan yang di utara jebol sekitar satu meter.

Dia berharap agar ruas jalan sekitar 6 meter itu segera diperbaiki. Karena jalan tersebut merupakan akses jalan yang cukup ramai karena menuju jalan utama Batubulan. “Harapannya agar segera dapat perbaikan,” pintanya.

GIANYAR – Sejumlah jalan kabupaten di Gianyar mengalami kerusakan baik tingkat ringan, sedang hingga berat.

Untuk memperbaiki kerusakan infrastruktur jalan itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan Gianyar, Ketut Sudarsana,

mendesak Bupati Gianyar I Made Mahayastra untuk segera memperbaiki jalan menggunakan anggaran Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

“Ini dikarenakan jalan, termasuk pasar merupakan fasilitas publik yang sangat mendukung perekonomian masyarakat,” kata Sudarsana saat mengecek kerusakan jalan di Banjar Menguntur, Desa Batubulan, Kecamatan Sukawati.

Ketut Sudarsana menambahkan, perbaikan jalan kabupaten sangat penting guna mengantisipasi kerusakan yang lebih parah. Kerusakan jalan tentu akan menganggu kegiatan ekonomi.

“Perbaikan jalan kabupaten ini diharapkan bisa membantu kelancaran kegiatan kegiatan ekonomi masyarakat terutama saat pandemi covid-19,” imbuhnya.

Dalam peninjauan di Banjar Menguntur, kemarin, didampingi prajuru Adat dan Dinas Banjar Menguntur.

Tepi jalan dan gorong-gorong yang rusak itu menghubungkan Banjar Manguntur-Banjar Sasih Desa Batubulan menuju Dusun Lembeng, Desa Ketewel.

Sudarsana menyatakan, untuk gorong-gorong yang mengalami kerusakan itu diterima saat dirinya reses 29 Mei 2021 lalu.

Gorong-gorong tersebut jebol dipredisi karena sudah dimakan usia. Terlebih, jalur itu biasa dilewati banyak kendaraan dengan beban berat seperti mobil dan motor.

“Kami minta agar cepat dikerjakan. Kan dananya tidak terlalu besar. Karena ini sifatnya darurat dan mendesak,” pungkasnya.

Sementara itu, salah satu warga Manguntur, Wayan Warya, yang juga anggota Badan Pemusyawaratan Desa (BPD) Batubulan, menyatakan,

awalnya bagian selatan yang jebol setahun lalu. Karena tidak tersentuh perbaikan, lama-kelamaan bagian utara dari jalan itu pun ikut jebol.

“Awalnya itu yang bagian selatan jebol. Lalu diisi tanda agar pengguna jalan hati-hati. Nah karena menghindari yang rusak, lama-kelamaan yang di sebelah utara ikut jebol,” jelasnya.

Pria yang juga anggota BPD Desa Batubulan tersebut pun menyebutkan jika bagian sebelah selatan jebol sekitar setengah meter dan yang di utara jebol sekitar satu meter.

Dia berharap agar ruas jalan sekitar 6 meter itu segera diperbaiki. Karena jalan tersebut merupakan akses jalan yang cukup ramai karena menuju jalan utama Batubulan. “Harapannya agar segera dapat perbaikan,” pintanya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/