SEMARAPURA – Pemkab Klungkung akhirnya menghadirkan Aplikasi Kelas Prestasi Olahraga (Sikepo) dalam Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun jarang baru 2021 tingkat SMP.
Ini merupakan terobosan yang dilakukan guna memfasilitasi kebutuhan para atlet yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah.
Hanya saja Sikepo untuk para atlet ini baru tersedia empat kelas yang tersebar di empat SMP yang ada di Kabupaten Klungkung.
Kabid Pembinaan Pendidikan Dasar I Ketut Suastana menuturkan, atlet di Kabupaten Klungkung yang masih mengenyam pendidikan di bangku sekolah selama ini tidak leluasa dalam berlatih untuk meningkatkan prestasinya di bidang olahraga.
Meski mereka kerap mengharumkan nama Klungkung, menurutnya, atlet-atlet di Klungkung memiliki beban sendiri bila harus mengorbankan jam sekolah demi latihan.
“Karena khawatir jadwalnya tabrakan dan berpengaruh ke nilai rapor,” terangnya. Untuk itu beberapa tahun terakhir Sikepo terus dimatangkan
agar bisa memfasilitasi para atlet untuk terus berprestasi di bidang olahraga namun dapat tetap mengenyam pendidikan formal dengan baik.
Melalui Sikepo, Dinas Pendidikan Klungkung akan menyediakan kelas yang disediakan khusus untuk para atlet.
“Siswa kelas olah raga ini mendapatkan pembelajaran seperti biasa. Yang membedakan, pengaturannya untuk latihannya akan lebih mudah.
Sementara untuk pembelajaran dan latihan siswa kelas olahraga akan dikerjasamakan dengan KONI Klungkung,” katanya.
Sebenarnya Sikepo rencananya dimulai tahun ajaran baru 2020. Hanya saja lantaran dalam suasana pandemi Covid-19 akhirnya diundur dan akan dilaksanakan pada tahun ajaran baru 2021.
Untuk permulaan, Dinas Pendidikan Klungkung baru menyediakan empat kelas yang tersebar di empat SMP, yakni SMP N 1 Semarapura, SMP N 1 Banjarangkan, SMP N 1 Dawan, dan SMP N 1 Nusa Penida.
“Jadi di masing-masing kecamatan ada Sikepo,” ujarnya. Dijelaskannya, pembagian persentase jalur PPDB di SMP pelaksana Sikepo akan berbeda dengan PPDB di SMP bukan pelaksana Sikepo.
Di mana untuk SMP bukan pelaksana Sikepo, persentase jalur zonasinya sebanyak 80 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua atau wali 5 persen dan jalur prestasi diadakan bila kuota masih tersisa.
Sementara untuk SMP pelaksana Sikepo, untuk jalur zonasi sebanyak 75 persen, jalur afirmasi 15 persen, jalur perpindahan tugas orang tua atau wali sebanyak 5 persen dan jalur prestasi 5 persen.
“SMP pelaksana Sikepo untuk pendatarannya mulai 16-17 Juni 2021. Melalui jalur prestasi itu para atlet Klungkung yang melanjutkan pendidikan di bangku SMP akan bersaing untuk bisa masuk kelas olahraga,” tandasnya.