DENPASAR, Radar Bali – Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) tak lelah-lelah mengajak masyarakat taat protokol kesehatan. Kali ini, FK Unud mengundang kaum pemilik doa paling manjur ini menjadi garda terdepan pencegahan penyebarluasan Covid-19. Memperingati Hari Kelahiran Pancasila, FK Unud menggelar webinar bertema “Membumikan Pesan Ibu dalam Penerapan Protokol Kesehatan untuk Mewujudkan Ekonomi Tangguh di Keluarga dan Masyarakat di Ruang AA Made Djelantik Fakultas Kedokteran lantai 4 Rabu, (9/6) kemarin.
Dekan FK Unud, Prof Dr. dr I Ketut Suyasa, Sp. B., Sp OT (K) menyatakan pihaknya menggandeng Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang diwakili oleh Sekretaris TP PKK Bali, Dra. I Made Swastini dan seluruh organisasi wanita di Bali, antara lain Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Ikatan Dokter Indonesia, dan para dosen wanita. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya.
Suyasa menyebut masyarakat mulai abai menerapkan protokol kesehatan. Karena itu, pesan ibu diharapkan mampu mengetuk hati warga yang tidak patuh prokes. “Di sini mengambil topik membumikan pesan ibu dalam penerapan protokol kesehatan untuk mewujudkan ekonomi tangguh untuk keluarga dan masyarakat. Kami banyak melihat masyarakat mulai abai menggunakan protokol kesehatan. Minggu lalu melepas duta protokol kesehatan, duta perubahan prilaku dan tim tracing dalam memperkuat PPKM Mikro,” jelasnya. Sinergitas antara pemerintah, TNI, dan Polri menurutnya mampu menyukseskan penanganan Covid-19 ditunjang oleh kedisiplinan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK, Swastini menyampaikan seluruh warga memiliki peran penting dalam mencegah dan menekankan penularan Covid-19. “Tim Penggerak PKK selaku mitra pemerintah membantu menyosialisasikan peraturan untuk dipatuhi dan dilaksanakan. Seperti selalu melaksanakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, dan menjaga jarak,”ucapnya.
DENPASAR, Radar Bali – Fakultas Kedokteran Universitas Udayana (FK Unud) tak lelah-lelah mengajak masyarakat taat protokol kesehatan. Kali ini, FK Unud mengundang kaum pemilik doa paling manjur ini menjadi garda terdepan pencegahan penyebarluasan Covid-19. Memperingati Hari Kelahiran Pancasila, FK Unud menggelar webinar bertema “Membumikan Pesan Ibu dalam Penerapan Protokol Kesehatan untuk Mewujudkan Ekonomi Tangguh di Keluarga dan Masyarakat di Ruang AA Made Djelantik Fakultas Kedokteran lantai 4 Rabu, (9/6) kemarin.
Dekan FK Unud, Prof Dr. dr I Ketut Suyasa, Sp. B., Sp OT (K) menyatakan pihaknya menggandeng Tim Penggerak PKK Provinsi Bali yang diwakili oleh Sekretaris TP PKK Bali, Dra. I Made Swastini dan seluruh organisasi wanita di Bali, antara lain Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Ikatan Dokter Indonesia, dan para dosen wanita. Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali, dr Ketut Suarjaya.
Suyasa menyebut masyarakat mulai abai menerapkan protokol kesehatan. Karena itu, pesan ibu diharapkan mampu mengetuk hati warga yang tidak patuh prokes. “Di sini mengambil topik membumikan pesan ibu dalam penerapan protokol kesehatan untuk mewujudkan ekonomi tangguh untuk keluarga dan masyarakat. Kami banyak melihat masyarakat mulai abai menggunakan protokol kesehatan. Minggu lalu melepas duta protokol kesehatan, duta perubahan prilaku dan tim tracing dalam memperkuat PPKM Mikro,” jelasnya. Sinergitas antara pemerintah, TNI, dan Polri menurutnya mampu menyukseskan penanganan Covid-19 ditunjang oleh kedisiplinan masyarakat.
Sementara itu, Sekretaris TP PKK, Swastini menyampaikan seluruh warga memiliki peran penting dalam mencegah dan menekankan penularan Covid-19. “Tim Penggerak PKK selaku mitra pemerintah membantu menyosialisasikan peraturan untuk dipatuhi dan dilaksanakan. Seperti selalu melaksanakan 3 M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun pada air mengalir, dan menjaga jarak,”ucapnya.
