NEGARA – Satu calon pendaftar seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama sekretaris daerah Jembrana, terpental di tahap seleksi administrasi.
Penyebabnya, dua dokumen sebagai syarat administrasi tidak lengkap. Sehingga panitia seleksi tidak meloloskan untuk proses berikutnya.
Ketua tim seleksi yang juga Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Bali I Ketut Lihadnyana mengatakan, berdasar pemeriksaan administrasi berkas pendaftaran hanya satu orang yang tidak lulus karena tidak memenuhi syarat.
“Pendaftar lain lulus untuk tahapan seleksi berikutnya,” ungkap Lihadnyana. Dijelaskan, pada saat pendaftaran secara online ada lima orang pendaftar.
Empat orang dari pejabat lingkungan pemerintah Kabupaten Jembrana, tiga orang yang lulus Inspektur Inspektorat Jembrana Ni Wayan Koriani,
Kepala Dinas Perhubungan, Kelautan dan PerikanaN I Made Dwi Maharimbawa, dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia I Made Budiasa.
Satu orang dari provinsi yang lulus, Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat Satpol PP Provinsi Bali I Komang Kusumaedi, yang memasukkan lamaran jelang penutupan pendaftaran.
“Daftarnya sudah malam, sebelum penutupan waktu pendaftaran,” ujarnya. Sedang yang tidak lulus Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Jembrana Komang Agus Adinata.
Syarat surat keterangan bebas napza tidak terlampir dan surat persetujuan atau rekomendasi tidak ditanda tangani oleh pejabat pembina kepegawaian.
Bagi yang lulus seleksi administrasi, melanjutkan tahapan penulisan makalah dilanjutkan dengan uji kompetensi oleh tim assessment center.
Ditargetkan, pelantikan sesuai jadwal 31 Juni mendatang, jika surat persetujuan dari KASN untuk seleksi dan persetujuan dari Menteri Dalam Negeri untuk pelantikan segera keluar.
“Harapannya secepatnya (dilantik) agar tidak ada perpanjangan penjabat sekda lagi,” terangnya.