DENPASAR – Seniman memiliki integritas dan independensi dalam karyanya. Itulah yang dinantikan oleh masyarakat agar dapat menjadi sosial kontrol pemerintah.
Namun, kali ini para seniman dari kalangan Bondres Bali justru diundang Pemerintah Provinsi Bali untuk ikut berperan menyebarkan program-program pemerintah ke masyarakat.
Hal tersebut diminta dan disampaikan oleh Putri Koster, istri dari Gubernur Bali Wayan Koster saat menerima para seniman bondres dalam bincang santai di ruang rapat Gedung Gajah, Jaya Sabha, Denpasar, Selasa (15/6).
Dalam kesempatan itu, Putri Koster yang juga merupakan Ketua TP PKK Provinsi Bali serta Ketua Dekranasda Provinsi Bali, mengatakan, peranan seniman bondres dalam menyampaikan informasi diperlukan.
Karena selama ini kiprah mereka dalam menyajikan informasi berupa humor segar untuk masyarakat terbukti efektif.
“Coba kita lihat selama ini, dengan kecerdasan para seniman bondres kita, berbagai informasi penting bahkan sesuatu yang cukup sensitif
bisa mereka suguhkan dengan lucu, tanpa menyinggung pihak mana pun. Dan yang terpenting masyarakat menerimanya,” jelasnya.
Bincang santai itu juga turut dihadiri Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Prov Bali Gede Pramana serta para seniman bondres yang datang dari kabupaten/kota se-Bali.
Pendamping orang nomor satu di Bali itu juga mengatakan, agar program-program pembangunan Pemprov Bali yang tertuang dalam visi
Nangun Sat Kerthi Loka Bali tersampaikan dengan baik ke masyarakat, pemerintah perlu banyak partner sebagai jembatan.
“Masyarakat kita perlu tahu, program pembangunan yang telah, sedang dan akan dilakukan Pemprov. Karena pada akhirnya itu
untuk kepentingan masyrakat juga. Tujuan pembangunan kita adalah mensejahterakan masyarakat Bali,” terang Ny. Putri Koster.
Ia mengatakan saat ini begitu banyak berita hoax yang tersebar di dunia maya. Itu tentu saja sudah menyesatkan masyarakat, apalagi saat ini kita tengah menghadapi pandemi Covid-19.
Maka menurutnya, persatuan antara semua komponen sangat dibutuhkan agar dapat keluar dari pandemi ini.
“Jadi saya harap rekan-rekan seniman juga bisa meluruskan banyak informasi menyesatkan di dunia maya. Agar masyarakat kita juga teredukasi,” pintanya.