DENPASAR – Ada kejadian kurang mengenakkan saat Bali United berhasil mengalahkan Persis Solo dengan skor tipis 1-2 di Stadion Manahan, Surakarta, saat Tour de Java, Rabu lalu (16/6).
Di pertengahan babak kedua, ada insiden yang melibatkan bek tengah Serdadu Tridatu Leonard Tupamahu.
Dia terlihat jelas memukul bagian belakang kepala Delvin Rumbino. Beruntung wasit yang memimpin pertandingan saat itu hanya mengganjarnya dengan kartu kuning.
Tapi, hukuman sebenarnya datang dari suporter. Aksinya tersebut sangat disayangkan apalagi dia seorang pemain senior yang seharusnya menjadi panutan pemain-pemain muda.
Bahkan, berdasar kabar yang beredar, WhatsApp pribadi Leonard Tupamahu juga diserang suporter.
Bukan itu saja, CEO Persis Solo Kaesang Pangarep bahkan menggunggah instastory dengan menandai akun milik Leo.
Namun, tidak ada sebab jika tidak ada akibat. Mungkin saja pergerakan Delvin Rumbino yang membuat kesal Leo.
Atau mungkin kritikan yang terus menghujani Serdadu Tridatu membuat tensi pemain di lapangan semakin tinggi.
Unggahan terakhir Leo di Instagram pribadinya bahkan dibanjiri lebih dari 19 ribu komentar yang isi menghujat Leo.
Rabu malam, akhirnya Leo meminta maaf melalui rekaman video yang diunggah di akun Instagram resmi Bali United dan Instagram pribadi Leo.
“Saya memohon maaf atas situasi yang terjadi di lapangan baik kepada Delvin Rumbino, keluarga, dan juga berbagai pihak yang merasa dirugikan.
Saya sebagai pemain sudah menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengannya sesudah pertandingan,” ungkap pemilik nomor punggung 32 tersebut.