SINGARAJA – Warga binaan di Lapas Singaraja akhirnya mendapat jatah vaksinasi. Warga binaan itu menjalani program vaksinasi dari dalam lapas sejak kemarin (17/6).
Sayangnya tak seluruh warga binaan mendapatkan vaksin. Dari 264 orang warga binaan di Lapas Singaraja, hanya sebanyak 196 orang saja yang berhasil mendapatkan vaksinasi.
“Ada 35 orang yang belum bisa vaksin karena tensinya tinggi, ada penyakit bawaan juga. Sedangkan yang 33 orang itu masih berstatus tahanan titipan dari kepolisian,” kata Kepala Lapas Singaraja, Mut Zaini kemarin.
Menurut Zaini, warga binaan yang belum mendapatkan vaksin, terus dipantau perkembangan kesehatannya.
Rencananya mereka akan divaksin bersamaan dengan proses vaksinasi tahap dua yang akan dilaksanakan pada bulan September mendatang.
“Ini kan baru vaksin pertama. Kalau kita lihat yang menerima vaksin AstraZeneca ini kan butuh waktu 2-3 bulan, baru menerima dosis kedua.
Nah, yang belum tervaksin sekarang, nanti akan kami sertakan saat warga binaan kami menerima dosis kedua,” jelas Zaini.
Selain itu tim dokter di klinik Lapas Singaraja juga telah disiagakan guna mengantisipasi munculnya Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) yang berpotensi timbul pada warga binaan.
Zaini optimistis tidak akan muncul KIPI berat di lingkungan lapas. “Saya sendiri sempat menerima vaksin yang sama. Setelah divaksin, ya memang sempat demam.
Tapi, setelah minum paracetamol, sudah reda. Tapi mengantisipasi, tim dokter di klinik lapas, tetap kami siagakan,” demikian Zaini.