32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 14:58 PM WIB

Kuartal Tiga, Bank Danamon Bukukan Laba Bersih Rp 3 Triliun

RadarBali.com – Kinerja keuangan  Bank Danamon  pada kuartal 3 tahun ini membukukan laba bersih senilai Rp 3 triliun atau tumbuh 21 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan laba ini didorong oleh pendapatan bunga bersih sebagai hasil dari transformasi yang dilakukan secara berkelanjutan.

Regional Heat PT Bank Danamon Bali Nusa Tenggara I Gusti Agus Indrawan mengatakan, selain didorong pada pertumbuhan

pendapatan bunga bersih, kondisi ini juga diakibatkan pengelolaan biaya operasional yang baik dan biaya kredit yang lebih rendah.

“Kami mengoptimalkan operasional dan diversifikasi sumber pendapatan kami sesuai rencana,” ujarnya ditemui Selasa (14/11).

Lebih lanjut Indrawan menjelaskan, portofolio kredit Danamon terus mengalami pergeseran menuju non mass market atau segmen yang disasar untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), enterprise dan KPR (mortgage).

Untuk kredit pada segmen UKM tumbuh menjadi Rp 27,5 triliun. Sementara untuk enterprise yang terdiri dari korporasi, komersial dan juga institusi keuangan menjadi Rp 35,7triliun.

Sementara untuk kredit KPR menjadi Rp 5,4 triliun. “Untuk di luar perbankan mikro sendiri memang sedikit melambat. Karena pangsa pasar kami sudah bergeser untuk mengikuti apa yang sedang tren saat ini,” jelasnya.

Namun dari kondisi yang dipaparkan tersebut, ada penurunan 9 persen pada sektor deposito. Hal ini lantaran pihak Danamon sendiri sengaja mengurangi deposito dengan bunga mahal dan beralih ke bunga rendah untuk meningkatkan keuntungan.

“Kami merubah komposisi pendanaan itu,” terang pria asal Tabanan ini. Sementara untuk Kredit bermasalah atau NPL sendiri mengalami penurunan hingga 6 persen menjadi 3,3 persen.

RadarBali.com – Kinerja keuangan  Bank Danamon  pada kuartal 3 tahun ini membukukan laba bersih senilai Rp 3 triliun atau tumbuh 21 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan laba ini didorong oleh pendapatan bunga bersih sebagai hasil dari transformasi yang dilakukan secara berkelanjutan.

Regional Heat PT Bank Danamon Bali Nusa Tenggara I Gusti Agus Indrawan mengatakan, selain didorong pada pertumbuhan

pendapatan bunga bersih, kondisi ini juga diakibatkan pengelolaan biaya operasional yang baik dan biaya kredit yang lebih rendah.

“Kami mengoptimalkan operasional dan diversifikasi sumber pendapatan kami sesuai rencana,” ujarnya ditemui Selasa (14/11).

Lebih lanjut Indrawan menjelaskan, portofolio kredit Danamon terus mengalami pergeseran menuju non mass market atau segmen yang disasar untuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM), enterprise dan KPR (mortgage).

Untuk kredit pada segmen UKM tumbuh menjadi Rp 27,5 triliun. Sementara untuk enterprise yang terdiri dari korporasi, komersial dan juga institusi keuangan menjadi Rp 35,7triliun.

Sementara untuk kredit KPR menjadi Rp 5,4 triliun. “Untuk di luar perbankan mikro sendiri memang sedikit melambat. Karena pangsa pasar kami sudah bergeser untuk mengikuti apa yang sedang tren saat ini,” jelasnya.

Namun dari kondisi yang dipaparkan tersebut, ada penurunan 9 persen pada sektor deposito. Hal ini lantaran pihak Danamon sendiri sengaja mengurangi deposito dengan bunga mahal dan beralih ke bunga rendah untuk meningkatkan keuntungan.

“Kami merubah komposisi pendanaan itu,” terang pria asal Tabanan ini. Sementara untuk Kredit bermasalah atau NPL sendiri mengalami penurunan hingga 6 persen menjadi 3,3 persen.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/