DENPASAR, Radar Bali – Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Saraswati berkomitmen memberikan pelayanan dan pendidikan berkualitas bersama FKG Unmas. Dibuka tahun 1986 FKG Unmas berjuang membentuk generasi emas Indonesia, khususnya di Pulau Dewata.
Rektor Universitas Mahasaraswati Denpasar, Dr. I Made Sukamerta, M.Pd. mengatakan program sarjana (S1) FKG diasuh oleh tenaga pendidik berkualifikasi doktor, magister, dan dokter gigi spesialis. Setelah menyelesaikan program sarjana dilanjutkan dengan program profesi dokter gigi yang diselenggarakan di poliklinik profesi RSGM Saraswati yang dalam programnya mahasiswa bekerja dibawah bimbingan langsung dokter gigi spesialis.
RSGM Saraswati saat ini memiliki dokter spesialis terlengkap di Bali diantaranya Spesialis Radiologi Kedokteran Gigi (Sp.RKG), Spesialis Periodonsia (Sp.Perio), Spesialis Prostodonsia (Sp.Pros), Spesialis Konservasi Gigi (Sp.KG), Spesialis Kedokteran Gigi Anak (Sp.KGA), Spesialis Ortodonsia (Sp.Ort), Spesialis Bedah Mulut (Sp.BM), dan Spesialis Penyakit Mulut (Sp.PM).
Dr. Sukamerta merinci FKG Unmas Denpasar juga ditopang oleh sarana dan prasarana perkuliahan yang mumpuni. Kegiatan perkuliahan, praktikum ilmu dasar, ilmu kedokteran gigi dasar, dan pre-klinik dilakukan di kampus pusat Jl. Kamboja No. 11 A Denpasar. RSGM Saraswati menyelenggarakan program profesi dokter gigi dengan fasilitas antara lain dental unit terbaru dengan sekat cubical untuk mahasiswa, layanan rontgen periapical, panoramik dan CBCT (rontgen 3 dimensi), ruang operasi bedah mulut, IGD dan saat ini seluruh ruangan sudah dilengkapi dengan sistem tata udara tekanan negatif untuk mencegah penularan COVID-19.
“Kami kini melengkapi sarana prasarana, baik fisik gedung, instalasi maupun SDM sehingga di bulan Juli 2021 ini poliklinik eksekutif dapat dibuka kembali. Sekarang poliklinik profesi sudah berjalan, bedanya poliklinik profesi semua tindakan oleh mahasiswa dan poliklinik eksekutif perawatan dilakukan oleh dokter gigi dan dokter gigi spesialis. Tahun depan kami berharap saprasnya (sarana prasarana, red) lengkap, instalasi RSGM lengkap, kami akan beroperasi 24 jam dan menjadi Rumah Sakit Gigi dan Mulut Pendidikan untuk masyarakat dapat berobat kesana,” ucap Dr. Sukamerta.
Ditopang manajemen baru, Rektor Unmas Denpasar berharap RSGM Saraswati mampu memberikan pelayanan maksimal bagi masyarakat, khususnya terkait layanan unggulan berupa layanan bedah mulut, estetik dan implan gigi. “Saya pribadi ingin RSGM Saraswati yang merupakan rumah sakit khusus tipe B pendidikan menjadi rujukan untuk wilayah Indonesia bagian timur. Intinya, kami akan lengkapi sarana prasarana sesuai rumah sakit tipe B. Kami punya dokter spesialis 24 orang,” tegasnya.