DENPASAR – Skuad Serdadu Tridatu akhirnya kembali ke Pulau Dewata Sabtu pagi kemarin (19/6) usai Tour de Java.
Mereka pulang ke Bali setelah turnamen pramusim Piala Walikota Solo resmi ditunda akibat Jawa Tengah yang masuk dalam zona merah Covid-19.
Yup, pada akhirnya, Bali United hanya bermain di rangkaian ujicoba Tour de Java saja menghadapi PSIM Yogyakarta, Persis Solo, dan Barito Putera.
Dua kali kemenangan, satu hasil imbang, dan satu kekalahan diraih M. Taufiq dkk dalam laga ujicoba di Pulau Jawa.
Berbagai skema dicoba dalam empat pertandingan. I Komang Tri Artha Wiguna, Kadek Dimas Satria, dan I Gede Agus Mahendra akhirnya mendapatkan menit bermain.
Tapi satu hal yang menjadi catatan adalah lini belakang. Cukup banyak evaluasi yang harus dilakukan jajaran pelatih Bali United untuk lini belakang terutama koordinasi para pemain belakang.
Betapa tidak, empat pertandingan, skuad Serdadu Tridatu kebobolan lima gol. Jelas bukan hasil yang bagus. Selain itu mental dan emosi pemain harus segera dibenahi, terutama bek uzur.
Gunawan Dwi Cahyo terlihat emosi dan melakukan pelanggaran tidak perlu saat menghadapi PSIM Yogyakarta sehingga berbuah kartu merah.
DIsatu sisi Leonard Tupamahu memukul bagian kepala belakang pemain Persis Solo Delvin Rumbino di Stadion Manahan yang mengakibatkan skorsing dari pihak manajemen dan hujatan bertubi-tubi dari suporter. Bagaimana coach!