27.1 C
Jakarta
21 November 2024, 23:56 PM WIB

Minat Suntik Vaksin Tinggi, Dinkes Turunkan 50 Vaksinator ke Klungkung

SEMARAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Bali mendatangkan puluhan vaksinator atau tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi ke Kabupaten Klungkung kemarin.

Puluhan vaksinator itu dikerahkan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni mengungkapkan ada sekitar 50 vaksinator yang didatangkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali ke Klungkung.

Vaksinator itu menurutnya tidak hanya membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Klungkung namun juga kabupaten lain di Bali.

Kehadiran puluhan vaksinator itu menurutnya cukup membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Klungkung.

Mengingat animo masyarakat dalam melakukan vaksinasi yang sebelumnya rendah mulai mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir.

“Hadirnya 50 vaksinator untuk mempercepat vaksinasi. Jadi ketika masyarakat animonya sudah tinggi, kan kami juga harus atensi itu,” terangnya.

Meski mendapat bantuan vaksinator dijelaskannya bukan jumlah vaksinator yang menjadi kendala dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung selama ini.

Di mana jumlah vaksinator di Kabupaten Klungkung menurutnya cukup banyak meski pihaknya tidak ingat jumlah pastinya.

“Dengan jumlah vaksinator yang kami miliki, target kami untuk vaksinasi 1.500-2 ribu orang per hari,” ungkapnya.

Menurutnya, meningkatnya animo masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 lantaran mulai pahamnya masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk menekan potensi terpapar virus korona.

“Apalagi dengan adanya Perpres 14 tahun 2021 mengamanatkan seluruh masyarakat yang menjadi sasaran dan memenuhi persyaratan wajib untuk menjalani vaksinasi. Kalau tidak mengikuti maka akan tidak mendapat layanan,” ujarnya.

Pihaknya pun berharap dengan dukungan kepala desa dan dusun mendorong masyarakat menjalani vaksinasi, maka target vaksinasi 100 persen di Juli 2021 dapat terealisasi.

“Untuk saat ini masih ada desa yang cakupan vaksinasinya di bawah 50 persen,” tandasnya.

SEMARAPURA – Dinas Kesehatan Provinsi Bali mendatangkan puluhan vaksinator atau tenaga kesehatan yang melakukan vaksinasi ke Kabupaten Klungkung kemarin.

Puluhan vaksinator itu dikerahkan untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni mengungkapkan ada sekitar 50 vaksinator yang didatangkan Dinas Kesehatan Provinsi Bali ke Klungkung.

Vaksinator itu menurutnya tidak hanya membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di Klungkung namun juga kabupaten lain di Bali.

Kehadiran puluhan vaksinator itu menurutnya cukup membantu percepatan vaksinasi di Kabupaten Klungkung.

Mengingat animo masyarakat dalam melakukan vaksinasi yang sebelumnya rendah mulai mengalami peningkatan sejak beberapa hari terakhir.

“Hadirnya 50 vaksinator untuk mempercepat vaksinasi. Jadi ketika masyarakat animonya sudah tinggi, kan kami juga harus atensi itu,” terangnya.

Meski mendapat bantuan vaksinator dijelaskannya bukan jumlah vaksinator yang menjadi kendala dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Klungkung selama ini.

Di mana jumlah vaksinator di Kabupaten Klungkung menurutnya cukup banyak meski pihaknya tidak ingat jumlah pastinya.

“Dengan jumlah vaksinator yang kami miliki, target kami untuk vaksinasi 1.500-2 ribu orang per hari,” ungkapnya.

Menurutnya, meningkatnya animo masyarakat mengikuti vaksinasi Covid-19 lantaran mulai pahamnya masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid-19 untuk menekan potensi terpapar virus korona.

“Apalagi dengan adanya Perpres 14 tahun 2021 mengamanatkan seluruh masyarakat yang menjadi sasaran dan memenuhi persyaratan wajib untuk menjalani vaksinasi. Kalau tidak mengikuti maka akan tidak mendapat layanan,” ujarnya.

Pihaknya pun berharap dengan dukungan kepala desa dan dusun mendorong masyarakat menjalani vaksinasi, maka target vaksinasi 100 persen di Juli 2021 dapat terealisasi.

“Untuk saat ini masih ada desa yang cakupan vaksinasinya di bawah 50 persen,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/