DENPASAR – Keputusan PSSI dan PT. Liga Indonesia Baru (LIB) menunda kompetisi hingga akhir bulan Juli membuat kecewa semua pihak.
Salah satunya Bali United. Bek kanan Bali United I Made Andhika Wijaya yang diwawancarai kemarin mengaku kecewa dengan keputusan ini.
“Jujur saya sebagai pemain kecewa. Lagi-lagi kami tidak bisa bermain bola karena penundaan kompetisi. Padahal, kami sudah berharap banyak setelah Piala Menpora sukses digelar.
Tapi mau bagaimana lagi. Kami sebagai pemain mau tidak mau harus mengikuti keputusan yang berlaku,” kata Andhika.
Asisten Pelatih Bali United Antonio Claudio yang diwawancarai kemarin masih belum memberikan keterangan apapun terkait penundaan ini.
CEO Bali United Yabes Tanuri juga enggan berkomentar meskipun tidak terlalu banyak yang bisa disampaikan.
“No comment, kami mau menunggu keputusan resmi saja,” terang adik kandung Anggota Exco PSSI Pieter Tanuri tersebut.
Lalu apa yang selanjutnya dilakukan Bali United? Apakah akan meliburkan pemain? Yabes sendiri menyatakan dengan tegas bahwa persiapan masih terus dilakukan.
Libur diberikan kepada skuad Serdadu Tridatu, namun hanya dua hari hingga Jumat lusa (2/6). Tapi jika melihat kondisi seperti sekarang, mungkin sesi latihan bisa diliburkan sedikit lebih lama.
Tidak ada libur bagi Fadil Sausu dkk kemungkinan karena persiapan AFC Cup yang juga belum jelas kapan digelar.
“Tetap latihan dan kami menunggu keputusan resmi dari AFC,” terang Yabes Tanuri. Sedangkan terkait kapan Pelatih Bali United Stefano Teco Cugurra kembali ke Indonesia, dia mengaku jika Teco sedang dalam perjalanan.
Tampaknya, Teco sudah mengetahui jika Liga 1 tertunda. “(Teco) sedang dalam pesawat menuju Indonesia,” tutur Yabes.
