RadarBali – Aksi perampokan dengan sasaran mesin anjungan tunai mandiri (ATM) kembali terjadi di Metro Denpasar.
Kali ini kawanan perampok yang diduga berjumlah lima orang ini menyasar ATM Maybank Surfer’s Paradise di Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan, Kuta, Badung, Jumat (17/11) dini hari sekitar pukul 03.20.
Untuk mengamankan aksinya, seorang sekuriti Surfer’s Paradise bernama I Ketut Widi Wartawan, 37, di hajar para pelaku hingga babak belur hingga pingsan.
Mulut dilakban, sementara tangan dan kaki diikat. Korban juga ditelanjangi oleh para pelaku. Dalam kondisi korban seperti itu, para pelaku akhirnya leluasa membawa kabur mesin ATM Maybank.
Sementara itu, kepada penyidik, korban Ketut Wartawan mengaku, dia bertugas sebagai security di toko Surfer Paradise Jalan Bypass Ngurah Rai, Kedonganan.
Sekitar pukul 03.00, datang ke ATM Maybank dua orang laki-laki. Satu terindentifikasi bule, dan satu lagi warga lokal.
Saat itu, si bule memanggil saksi korban mengaku kartu ATM-nya tertelan mesin. Lalu, saksi korban mendekati bule itu.
“Tiba-tiba korban di pukul pada bagian kepala belakang hingga terjatuh. Kemudian saksi dipukul berulang-ulang oleh kedua orang itu, sampai pingsan,” beber sumber.
Setelah sadar, saksi merasa tangannya diikat ke belakang. Oleh warga, saksi korban kemudian dilarikan ke RS Kasih Ibu Kedonganan untuk mendapatkan perawatan medis.
“Atas kejadian itu, saksi menderita luka pada bagian kepala belakang, mata kanan bengkak dan berdarah, dan badan bagian belakang bengkak terasa sakit,” sebut sumber.
Lewat rekaman close circuit television (CCTV) diketahui aksi perampokan di Toko Surfer Paradise berlangsung cepat.
Dari datang hingga meninggalkan TKP pelaku hanya memakan waktu sekitar 20 menit. Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkan kejadian itu. “Benar, pelakunya masih diselidiki,” singkatnya.
Kompol Sumara juga membenarkan korban dianiaya para pelaku dan pingsan. Saat ini korban masih dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut.