33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 14:50 PM WIB

NGERI! Senggol Truk, Artana Tewas Mengenaskan di Jalur Tengkorak

RadarBali.com  – Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Sabtu (18/11) sore kemarin.

Seorang pengendara motor I Ketut  Artana, 28, tewas di lokasi kejadian setelah motor yang dikendarainya bersenggolan dengan truk yang melaju dari arah berlawanan.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Nyoman Sukadana mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 65-66, Desa Payangan, Kecamatan Pekutatan, atau yang dikenal dengan tikungan rudias.

Kecelakaan berawal saat motor yang dikemudikan Artana dengan nomor polisi DK 3199 ZD datang dari arah timur ke barat atau ke arah Gilimanuk.

Namun, saat melaju di jalan turun menikung tajam ke kiri, korban tidak dapat menguasai kendaraan. “Sepeda motor mengambil haluan kanan,” jelasnya.

Saat motor masuk jalur kanan, pada saat bersamaan datang truc box DK 8112 AB yang datang dari arah berlawanan.

Benturan pun tak bisa dihindari. Tubuh korban mengenai samping kanan truk box, tepatnya di belakang roda depan kanan. 

Korban yang diketahui berasal dari Banjar Dangin Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, spontan jatuh.

Akibatnya, korban mengalami  pendarahan dari mulut dan hidung karena mengalami cedera kepala berat, kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Sementara pengemudi truk I Nyoman Nada, 59,  tidak mengalami luka. Penyebab kecelakaan diduga akibat kelalaian sepeda motor,” pungkasnya.

RadarBali.com  – Kecelakaan maut terjadi di jalur tengkorak Denpasar-Gilimanuk, Sabtu (18/11) sore kemarin.

Seorang pengendara motor I Ketut  Artana, 28, tewas di lokasi kejadian setelah motor yang dikendarainya bersenggolan dengan truk yang melaju dari arah berlawanan.

Kasatlantas Polres Jembrana AKP I Nyoman Sukadana mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi di kilometer 65-66, Desa Payangan, Kecamatan Pekutatan, atau yang dikenal dengan tikungan rudias.

Kecelakaan berawal saat motor yang dikemudikan Artana dengan nomor polisi DK 3199 ZD datang dari arah timur ke barat atau ke arah Gilimanuk.

Namun, saat melaju di jalan turun menikung tajam ke kiri, korban tidak dapat menguasai kendaraan. “Sepeda motor mengambil haluan kanan,” jelasnya.

Saat motor masuk jalur kanan, pada saat bersamaan datang truc box DK 8112 AB yang datang dari arah berlawanan.

Benturan pun tak bisa dihindari. Tubuh korban mengenai samping kanan truk box, tepatnya di belakang roda depan kanan. 

Korban yang diketahui berasal dari Banjar Dangin Pangkung Jangu, Desa Pohsanten, Kecamatan Mendoyo, spontan jatuh.

Akibatnya, korban mengalami  pendarahan dari mulut dan hidung karena mengalami cedera kepala berat, kemudian meninggal dunia di lokasi kejadian.

“Sementara pengemudi truk I Nyoman Nada, 59,  tidak mengalami luka. Penyebab kecelakaan diduga akibat kelalaian sepeda motor,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/