RadarBali.com – Diduga karena korsleting listrik pada air conditioner (AC) di salah satu ruangan bekas laboratorium kantor Dinas Lingkungan Hidup Jembrana, Rabu (22/11) malam, nyaris ludes dilalap si jago merah.
Beruntung, kebakaran tersebut segera diketahui sehingga tidak merembet ke seluruh bangunan.
KasatpolPP Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budhi mengatakan, kebakaran tersebut dilaporkan sekitar pukul 19.00 Wita oleh anggota SatpolPP yang menjaga rumah Jabatan Bupati Jembrana.
“Lokasinya-kan dekat, cuma belakang rumah jabatan bupati, jadi keliatan ada asap langsung dilaporkan ke mako PMK,” jelasnya ditemui di lokasi kejadian.
Petugas pemadam kemudian mengerahkan tiga unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi yang hanya berjarak sekitar 200 meter dari kantor pemadam kebakaran Jembrana.
“Petugas langsung meluncur dan segera memadamkan api,” tegasnya. Petugas harus mendobrak pintu ruangan karena dalam keadaan terkunci dan memecahkan kaca jendela.
Akibat kejadian tersebut arsip-arsip yang berada dalam ruangan sebagian terbakar. Kebakaran tersebut, diduga akibat percikan api dari korsleting listrik di AC yang berada di atas tumpukan arsip.
Kemudian menyambar tumpukan buku yang disiapkan untuk pindah ke ruangan lain.