25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 8:22 AM WIB

Gempa Turun Drastis, PVMBG: Mungkin Magma Kekurangan Tenaga

RadarBali.com – Kabbid Mitigas dan Bencana Gunungapi PVMBG Gede Suantika mengatakan, jika kegempaan terus turun drastis kemungkinan magma sudah kekurangan tenaga.

Namun, pihaknya mengkhawatirkan kembali terjadinya erupsi freatik atau letupan kecil seperti Selasa lalu.

Apalagi hujan terus menerus mengguyur beberapa hari belakangan. “Yang kami takutkan itu kalau terus freatik. Sebab, di atas permukaan tidak stabil. Kalau magma naik terus pasti harus freatik dulu,” tutur Suantika.

Pihaknya juga tidak bisa memprediksi kapan erupsi besar atau ledakah besar terjadi. Ini karena situasi yang tidak stabil.

Erupsi freatik pun akan sering terjadi. Bau belerang yang menyengat hingga ke pemukiman penduduk radius 8 kilometer dari puncak menurut Suantika akibat letupan freatik.

Pun dengan hujan abu ke arah timur dan tenggara beberapa hari lalu. Pihaknya mengimbau warga tetap waspada dan mengosongkan zona 6,5 kilometer dari puncak kawah.

“Sementara status masih siaga (level III). Tapi, tetap tidak boleh ada aktivitas sampai 6,5 kilometer. Apalagi ada yang ke puncak. kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” pungkasnya.

Di sisi lain, jumlah pengungsi hingga kemarin petang tercatat ada 25, 285 jiwa menyebar di 223 titik di sembilan kabupaten/kota

RadarBali.com – Kabbid Mitigas dan Bencana Gunungapi PVMBG Gede Suantika mengatakan, jika kegempaan terus turun drastis kemungkinan magma sudah kekurangan tenaga.

Namun, pihaknya mengkhawatirkan kembali terjadinya erupsi freatik atau letupan kecil seperti Selasa lalu.

Apalagi hujan terus menerus mengguyur beberapa hari belakangan. “Yang kami takutkan itu kalau terus freatik. Sebab, di atas permukaan tidak stabil. Kalau magma naik terus pasti harus freatik dulu,” tutur Suantika.

Pihaknya juga tidak bisa memprediksi kapan erupsi besar atau ledakah besar terjadi. Ini karena situasi yang tidak stabil.

Erupsi freatik pun akan sering terjadi. Bau belerang yang menyengat hingga ke pemukiman penduduk radius 8 kilometer dari puncak menurut Suantika akibat letupan freatik.

Pun dengan hujan abu ke arah timur dan tenggara beberapa hari lalu. Pihaknya mengimbau warga tetap waspada dan mengosongkan zona 6,5 kilometer dari puncak kawah.

“Sementara status masih siaga (level III). Tapi, tetap tidak boleh ada aktivitas sampai 6,5 kilometer. Apalagi ada yang ke puncak. kita tidak tahu apa yang akan terjadi,” pungkasnya.

Di sisi lain, jumlah pengungsi hingga kemarin petang tercatat ada 25, 285 jiwa menyebar di 223 titik di sembilan kabupaten/kota

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/