31.3 C
Jakarta
19 November 2024, 20:28 PM WIB

Turis New Zealand Tewas Mengambang di Pantai Candidasa

RadarBali.com – Warga sekitar pantai Candidasa geger kemarin pagi. Seorang wisatawan asal New Zealand ditemukan tewas mengambang di pantai setempat Sabtu (22/7) pagi.

Evakuasi dengan melibatkan Basarnas dan tim BPBD Karangasem dilakukan pukul 08.10 wita sampai pukul 09.45 wita.

Jasad korban ditemukan di Pantai Candidasa barat tepatnya di Desa Nyuh Tebel, Manggis, Karangasem. Belakangan diketahui korban bernama Freser David James, 53, asal New Zealand.

Dia ditemukan oleh warga pertama kali pukul 07.00 wita. Korban kemudian di evakuasi oleh BPBD Karangasem, tim Sar, Polair dan juga Polsek Manggis.

“Untuk sebab sebabnya masih lidik Polsek Manggis,” ujar Kapolsek Manggis Kompol Gusti Rai Sukawana. Sementara jenasah korban langsung dibawa ke RS Sanglah untuk mendapat penanganan.

Menurut Kepala Kedokteran Forensik RS Sanglah dr. Dudut Rustyadi, jenazah korban diterima pukul 03.00.

Jenazah langsung dilakukan pemeriksaan luar  ditemukan luka-luka lecet pada dahi, wajah, dada, tangan dan kaki. Juga luka memar pada bagian dahi. 

Luka-luka lecet pada dahi, wajah dada dan tangan juga luka memarkan diakibatkan karena benturan dengan karang karena kasusnya tenggelam.

Untuk penyebab kematian korban belum bisa dipastikan karena belum dilakukan otopsi. 

RadarBali.com – Warga sekitar pantai Candidasa geger kemarin pagi. Seorang wisatawan asal New Zealand ditemukan tewas mengambang di pantai setempat Sabtu (22/7) pagi.

Evakuasi dengan melibatkan Basarnas dan tim BPBD Karangasem dilakukan pukul 08.10 wita sampai pukul 09.45 wita.

Jasad korban ditemukan di Pantai Candidasa barat tepatnya di Desa Nyuh Tebel, Manggis, Karangasem. Belakangan diketahui korban bernama Freser David James, 53, asal New Zealand.

Dia ditemukan oleh warga pertama kali pukul 07.00 wita. Korban kemudian di evakuasi oleh BPBD Karangasem, tim Sar, Polair dan juga Polsek Manggis.

“Untuk sebab sebabnya masih lidik Polsek Manggis,” ujar Kapolsek Manggis Kompol Gusti Rai Sukawana. Sementara jenasah korban langsung dibawa ke RS Sanglah untuk mendapat penanganan.

Menurut Kepala Kedokteran Forensik RS Sanglah dr. Dudut Rustyadi, jenazah korban diterima pukul 03.00.

Jenazah langsung dilakukan pemeriksaan luar  ditemukan luka-luka lecet pada dahi, wajah, dada, tangan dan kaki. Juga luka memar pada bagian dahi. 

Luka-luka lecet pada dahi, wajah dada dan tangan juga luka memarkan diakibatkan karena benturan dengan karang karena kasusnya tenggelam.

Untuk penyebab kematian korban belum bisa dipastikan karena belum dilakukan otopsi. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/