RadarBali.com – Masyarakat di sekitar Gunung Agung, terutama, yang masih bertahan di zona 6 kilometer mesti waspada.
Pindah ke zona aman demi keselamatan harus segera dilakukan. Sebab, kondisi Gunung Agung saat ini diperkirakan memasuki masa perapuhan permukaan. Jika magma lolos, maka berpotensi terjadinya erupsi utama atau letusan besar.
Menurut narasumber Kebencanaan Dan Mitigasi Bencana Kementerian Pekerjaan Umum, Lesto Prabhancana, berdasar Vulcano Eksplosif Indeks (VEI), Gunung Agung berada di atas Gunung Merapi.
VEI Gunung Merapi adal di level IV, sedangkan Gunung Agung adalah V. Karena menggunakan logaritma, maka kekuatan letusan Gunung Agung bisa sepuluh kali lipat dari Gunung Merapi.
Sebagai catatan, erupsi Gunung Merapi terjadi pada 2010, berlangsung mulai November sampai Maret.
Yang menarik, Lesto menyebut Gunung Agung cukup baik karena tidak langsung meletus besar. Ada ribuan gempa terjadi namun tidak langsung meletus.
Hal itu bisa diartikan Gunung Agung masih memberi kesempatan pada masyarakat sekitar untuk berkemas. “Gunung Agung ini cukup baik, sebab kita semua masih diberi waktu menyiapkan segalanya,” pungkasnya.