RadarBali.com – Seorang bocah berusia tujuh tahun mengalami kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Ratna, Denpasar.
Ananda Andika, bocah yatim piatu ini menjadi korban tabrak lari pengendara motor. Akibatnya korban mengalami luka serius dengan pembekuan darah di otak.
Andika sempat dirawat di RS Trijata Polda Bali. Namun keterbatasan biaya dia harus dipulangkan. Kini Andika masih dirawat intensif di ruangan picu Cempaka RS Sanglah.
Pengakuan Sri –nenek yang mengasuh Andika sejak ditinggalkan kedua orang tuanya mengatakan, Andika menjadi korban tabrak lari di Jalan Raya Ratna, Denpasar, Senin (20/11) lalu.
Kala itu Andika akan menyeberang jalan usai membeli bakso. Andika sudah melirik kanan dan kiri jalan. Tapi, nahas saat menyeberang korban ditabrak pengendara sepeda motor yang melaju kencang dari arah selatan.
Andika pun terpental dan kelapanya membentur aspal jalan. “Saya yang berada di lokasi kejadian langsung panik dan shock.
Sementara pengendara motor langsung membawa Andika ke rumah sakit Trijata Polda Bali, kemudian kabur,” ungkap perempuan berusia 60 tahun.
Karena keterbatasan biaya, Andika harus pulang dan dirawat di rumah. Saat dirawat di rumah selama 5 hari, darah terus keluar melalui hidung.
Sementara luka lebam dan bengkak di bagian wajah pelipis mata tak kunjung sembuh. “Jujur saat itu saya tak punya biaya apapun.
Namun, tertolong oleh yayasan Raudah yang membawa Andika ke RS Sanglah,” ujar Sri saat ditemui di RS Sanglah (25/11) kemarin.
Mengenai kapan akan dilakukan operasi, masih menunggu jadwal. “Ya mudah-mudahan secepatnya dilakukan operasi dan kondisi Andika segera membaik,” harap Sri