RadarBali.com – Sebanyak 445 penerbangan batal berangkat dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke sejumlah negara maupun beberapa daerah di Indonesia akibat erupsi Gunung Agung.
Kepala Humas Bandara I Gusti Ngurah Rai Arie Ahasanurrohim mengatakan, batalnya 445 penerbangan memaksa 59 ribu penumpang tertahan di Bandara Ngurah Rai.
Sebagian ada yang diberangkatkan menggunakan jalur darat dan dan laut untuk tujuan Surabaya dan Pelabuhan Padang Bai.
“Setiap satu jam ada lima bus yang berangkat menuju Padang Bai dan Mengwi. Sementara yang ke Surabaya ada dua bus disiapkan ketika full langsung berangkat,” ujarnya.
Hampir 99 persen alternatif penerbangan dialokasikan ke Bandara Juanda Surabaya. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan faktor keamanan, dan jumlah masakapai yang cukup banyak.
“Dan, kebanyakan untuk pack penerbangan di Bali paling banyak di Bandara Juanda,” tandas Arie