29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:59 AM WIB

Hampir Pasti, Tahun Depan Angkot Layani Siswa, Segini Bayarnya…

RadarBali.com – Tahun depan, sebanyak 150 angkutan kota (angkot) yang ada di kabupaten Gianyar diberdayakan untuk melayani siswa yang ada di Gianyar.

Pemerintah menyiapkan Rp 3,9 miliar dari uji kelayakan kendaraan hingga tender. Semuanya disediakan gratis khusus siswa.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Wayan Artana, program ini selain untuk melayani siswa secara gratis sekalian juga untuk menggeliatkan angkot yang mulai meredup.

“Nanti angkot kami permak baru, tapi sebelum dipakai lihat kelayakan jalan dulu,” ujar Artana.

Anggaran sebesar Rp 3,9 miliar ini akan mulai digunakan per Januari mendatang. “Dimulai dari perencanaan, lalu ada tender, siapa pengusaha yang termurah itu yang dapat tender ini,” jelasnya.

Kemudian, baru dilanjutkan dengan permak kendaraan dan dipasangi stiker untuk siswa. Secara rinci, dari dana daerah ini, per angkot nantinya bisa memperoleh Rp 200-300 ribu per hari.

Selama beroperasi, angkot yang sudah dipasangi stiker ini juga tidak terus menerus mengangkut siswa saja.

“Ketika di luar jam sekolah, angkot ini bebas bisa mengangkut masyarakat umum, pedagang yang akan ke pasar dan lainnya,” jelasnya.

Adapun estimasi jarak tempuh per angkot ini mencapai 6 kilo meter untuk bolak-balik mengangkut siswa.

Setiap bertemu siswa, angkot ini langsung gratis dan tidak boleh memungut siswa karena sudah dibiayai pemerintah.

Sementara itu, mengenai tujuh bus sekolah yang sudah dimiliki Gianyar tetap beroperasi. “Bus sekolah yang kami sediakan

satu unit per kecamatan (total 7 bus, red), ini nantinya dibantu oleh angkot. Jadi ditambah angkot jangkauannya lebih luas,” tukas Artana.

RadarBali.com – Tahun depan, sebanyak 150 angkutan kota (angkot) yang ada di kabupaten Gianyar diberdayakan untuk melayani siswa yang ada di Gianyar.

Pemerintah menyiapkan Rp 3,9 miliar dari uji kelayakan kendaraan hingga tender. Semuanya disediakan gratis khusus siswa.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Gianyar, Wayan Artana, program ini selain untuk melayani siswa secara gratis sekalian juga untuk menggeliatkan angkot yang mulai meredup.

“Nanti angkot kami permak baru, tapi sebelum dipakai lihat kelayakan jalan dulu,” ujar Artana.

Anggaran sebesar Rp 3,9 miliar ini akan mulai digunakan per Januari mendatang. “Dimulai dari perencanaan, lalu ada tender, siapa pengusaha yang termurah itu yang dapat tender ini,” jelasnya.

Kemudian, baru dilanjutkan dengan permak kendaraan dan dipasangi stiker untuk siswa. Secara rinci, dari dana daerah ini, per angkot nantinya bisa memperoleh Rp 200-300 ribu per hari.

Selama beroperasi, angkot yang sudah dipasangi stiker ini juga tidak terus menerus mengangkut siswa saja.

“Ketika di luar jam sekolah, angkot ini bebas bisa mengangkut masyarakat umum, pedagang yang akan ke pasar dan lainnya,” jelasnya.

Adapun estimasi jarak tempuh per angkot ini mencapai 6 kilo meter untuk bolak-balik mengangkut siswa.

Setiap bertemu siswa, angkot ini langsung gratis dan tidak boleh memungut siswa karena sudah dibiayai pemerintah.

Sementara itu, mengenai tujuh bus sekolah yang sudah dimiliki Gianyar tetap beroperasi. “Bus sekolah yang kami sediakan

satu unit per kecamatan (total 7 bus, red), ini nantinya dibantu oleh angkot. Jadi ditambah angkot jangkauannya lebih luas,” tukas Artana.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/