27.2 C
Jakarta
23 November 2024, 1:25 AM WIB

Dipicu Arus Pendek, Rumah di Perum Dalung Terbakar

RadarBali.com – Satu unit rumah di Perumahan Cemara Giri Graha Utama II, Dalung, Kuta Utara, Badung terbakar, Selasa (28/11) kemarin.

Kejadian ini diduga karena korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa. Menurut informasi, kebakaran terjadi pukul 15.30.

 Rumah yang ludes oleh si jago merah milik Wignyo, 52. Saat kejadian kebetulan rumah dalam keadaan kosong, ditinggal pergi pemilik.

Rumah dalam keadaan terkunci ketika api mulai membesar dari salah satu kamar. Diduga percikan api berasal dari korsleting listrik.

Seisi  rumah terdiri dari tempat tidur, kursi, meja, dan seluruh perabot rumah tangga, termasuk sebagian besar dagangan hangus terbakar.

Akibat kejadian ini, pemilik rumah itu mengalami kerugian kurang lebih Rp 600 juta. “Saya tidak tahu persis kejadiannya, saya sedang keluar antar anak saya kuliah,” terang Wignyo.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Nyoman Wirya mengerahkan sebanyak delapan unit mobil pemadam untuk memadamkan api.

Mobil dari pemadam kebakaran dari Pos Induk, Pos Mengwi, dan Abiansemal. Mengingat kobaran api cukup besar petugas butuh waktu satu jam untuk proses pemadaman.

“Iya sekitar satu jam lah (pemadaman api), karena sampai proses pendinginan,” terangnya. Mantan Camat Kuta Selatan itu menambahkan, dugaan awal api berasal dari korsleting listrik.

Hanya demi memastikan penyebab kebakaran masih didalami oleh aparat terkait.“Kami mengimbau masyarakat agar waspada, jangan sampai rumah ditinggal pergi justru terjadi kebakaran, ” pungkasnya. 

RadarBali.com – Satu unit rumah di Perumahan Cemara Giri Graha Utama II, Dalung, Kuta Utara, Badung terbakar, Selasa (28/11) kemarin.

Kejadian ini diduga karena korsleting listrik. Beruntung tidak ada korban jiwa. Menurut informasi, kebakaran terjadi pukul 15.30.

 Rumah yang ludes oleh si jago merah milik Wignyo, 52. Saat kejadian kebetulan rumah dalam keadaan kosong, ditinggal pergi pemilik.

Rumah dalam keadaan terkunci ketika api mulai membesar dari salah satu kamar. Diduga percikan api berasal dari korsleting listrik.

Seisi  rumah terdiri dari tempat tidur, kursi, meja, dan seluruh perabot rumah tangga, termasuk sebagian besar dagangan hangus terbakar.

Akibat kejadian ini, pemilik rumah itu mengalami kerugian kurang lebih Rp 600 juta. “Saya tidak tahu persis kejadiannya, saya sedang keluar antar anak saya kuliah,” terang Wignyo.

Kepala Dinas Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Badung I Nyoman Wirya mengerahkan sebanyak delapan unit mobil pemadam untuk memadamkan api.

Mobil dari pemadam kebakaran dari Pos Induk, Pos Mengwi, dan Abiansemal. Mengingat kobaran api cukup besar petugas butuh waktu satu jam untuk proses pemadaman.

“Iya sekitar satu jam lah (pemadaman api), karena sampai proses pendinginan,” terangnya. Mantan Camat Kuta Selatan itu menambahkan, dugaan awal api berasal dari korsleting listrik.

Hanya demi memastikan penyebab kebakaran masih didalami oleh aparat terkait.“Kami mengimbau masyarakat agar waspada, jangan sampai rumah ditinggal pergi justru terjadi kebakaran, ” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/