RadarBali.com – Haji Muhamad Nurul Huda, 45, ketiban sial. Warung bakso milik warga Banjar Tegak Gede, Yehembang Kangin, Mendoyo, itu ludes dilalap api, Rabu (29/11) dinihari.
Kebakaran tersebut diketahui oleh warga sekitar sekitar pukul 00.10. Melihat ada kebakaran, warga kemudian memberitahu I Kadek Muliada, 35, tukang parkir di Pura Pesangrahan Rambut Siwi.
Mendapat informasi kalau warung milik Haji Muhamad Nurul Huda terbakar, Muliada kemudian mengecek ke lokasi.
Ternyata memang benar warung semi permanen berdinding triplek beratap asbes dengan ukuran 5×6 meter itu terbakar.
Muliada lalu memberitahu I Nengah Dania, 56, karena di timur warung yang terbakar ada empat truk parkir dan salah satunya truk tronton milik anak Dania.
Warga bersama Dania kemudian datang untuk memindahkan truk dan berusaha memadamkan api. Namun, usaha warga untuk memadamkan si jago merah tidak berhasil.
Tiga unit mobil pemadam kebakaran yang dihubungi datang sekitar pukul 01.00. Saat itu api sudah sangat besar sehingga cukup sulit dipadamkan.
Setelah satu jam berusaha, akhirnya api berhasil dipadamkan. Menurut Haji Muhamad Nurul Huda, selain bangunan warung,
barang-barang yang terbakar diantaranya rombong bakso, radio, TV, kulkas, 2 unit kompor gas, dan alat-alat perlengkapan warung lainnya.
Total kerugian diperkirakan Rp 30 juta. Menurut Haji Huda, saat menutup warung sekitar pukul 18.00, kompor gas sudah dipadamkan.
Begitupula barang-barang elektronik juga sudah dimatikan dan barang yang masih hidup tinggal kulkas saja.
“Diduga penyebab kebakaran itu akibat korlselting listik di warung,” ujar Kasat Pol PP Pemkab Jembrana IGN Rai Budhi.