29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 11:24 AM WIB

Kertha Gosa Mulai Terdampak, Festival Nusa Penida Jalan Terus

RadarBali.com – Dampak erupsi Gunung Agung terhadap industri pariwisata di Klungkung kian hari kian keras.

Hal ini tidak terlepas dari penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terjadi sejak Senin (27/11).

Meski begitu Festival Nusa Penida IV yang rencananya diselenggarakan mulai 6-9 Desember 2017 tetap akan diselenggarakan.

Harapannya, melalui festival tersebut wisatawan kembali datang ke Bali. Kadis Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengungkapkan, belum ada dampak signifikan erupsi Gunung Agung dengan kunjungan wisatawan ke Klungkung.

Terutama ke objek wisata Kertha Gosa. Rata-rata kunjungan wisatawan di Kertha Gosa masih berkisar 100-150 kunjungan per hari.

“Tapi sejak penutupan bandara, jumlah kunjungan ke Kertha Gosa turun 50 persen. Karena bandara kan merupakan pintu masuk utama wisatawan ke Bali pada umumnya,” ujarnya.

Melihat kecenderungan yang seperti itu, pihaknya beranggapan kunjungan akan kembali meningkat ketika bandara kembali dibuka.

Apalagi, menurutnya, erupsi Gunung Agung sebenarnya memiliki daya tarik bagi wisatawan. Hal itu terlihat dari antusias wisatawan berfoto dengan latar erupsi Gunung Agung yang kemudian diunggah di media sosial mereka.

“Jadi sebenarnya erupsi Gunung Agung ini memiliki daya tarik bagi wisatawan. Jadi kami berharap sepinya kunjungan ini hanya berlangsung selama sebulan saja,” katanya.

Terkait dengan Festival Nusa Penida IV, pihaknya menegaskan bahwa festival yang digelar untuk mempromosikan Klungkung terutama Nusa Penida.

Menurutnya kegiatan promosi seharusnya gencar dilakukan saat kondisi seperti ini. Sehingga dampak bencana alam ini tidak terlalu besar bagi industri pariwisata.

“Malahan pariwisata akan terpuruk jika kita tidak lakukan promosi. Jadi, kami tetap menggelar Festival Nusa Penida. Nanti kami akan menampilkan berbagai kegiatan menarik

yang juga melibatkan wisatawan mancanegara. Seperti tari rejang masal yang akan ditarikan sebanyak 1.000 penari,” tandasnya.

Berdasar pemantauan di lapangan, suasana di Kertha Gosa memang terasa cukup sepi kemarin siang.

Hanya sekitar 10 wisatawan domestik dan mancanegara saja berkeliling di objek wisata andalan Kabupaten Klungkung itu.

RadarBali.com – Dampak erupsi Gunung Agung terhadap industri pariwisata di Klungkung kian hari kian keras.

Hal ini tidak terlepas dari penutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai yang terjadi sejak Senin (27/11).

Meski begitu Festival Nusa Penida IV yang rencananya diselenggarakan mulai 6-9 Desember 2017 tetap akan diselenggarakan.

Harapannya, melalui festival tersebut wisatawan kembali datang ke Bali. Kadis Pariwisata Klungkung I Nengah Sukasta mengungkapkan, belum ada dampak signifikan erupsi Gunung Agung dengan kunjungan wisatawan ke Klungkung.

Terutama ke objek wisata Kertha Gosa. Rata-rata kunjungan wisatawan di Kertha Gosa masih berkisar 100-150 kunjungan per hari.

“Tapi sejak penutupan bandara, jumlah kunjungan ke Kertha Gosa turun 50 persen. Karena bandara kan merupakan pintu masuk utama wisatawan ke Bali pada umumnya,” ujarnya.

Melihat kecenderungan yang seperti itu, pihaknya beranggapan kunjungan akan kembali meningkat ketika bandara kembali dibuka.

Apalagi, menurutnya, erupsi Gunung Agung sebenarnya memiliki daya tarik bagi wisatawan. Hal itu terlihat dari antusias wisatawan berfoto dengan latar erupsi Gunung Agung yang kemudian diunggah di media sosial mereka.

“Jadi sebenarnya erupsi Gunung Agung ini memiliki daya tarik bagi wisatawan. Jadi kami berharap sepinya kunjungan ini hanya berlangsung selama sebulan saja,” katanya.

Terkait dengan Festival Nusa Penida IV, pihaknya menegaskan bahwa festival yang digelar untuk mempromosikan Klungkung terutama Nusa Penida.

Menurutnya kegiatan promosi seharusnya gencar dilakukan saat kondisi seperti ini. Sehingga dampak bencana alam ini tidak terlalu besar bagi industri pariwisata.

“Malahan pariwisata akan terpuruk jika kita tidak lakukan promosi. Jadi, kami tetap menggelar Festival Nusa Penida. Nanti kami akan menampilkan berbagai kegiatan menarik

yang juga melibatkan wisatawan mancanegara. Seperti tari rejang masal yang akan ditarikan sebanyak 1.000 penari,” tandasnya.

Berdasar pemantauan di lapangan, suasana di Kertha Gosa memang terasa cukup sepi kemarin siang.

Hanya sekitar 10 wisatawan domestik dan mancanegara saja berkeliling di objek wisata andalan Kabupaten Klungkung itu.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/