RadarBali.com – Dampak erupsi Gunung Agung Karangasem sudah mulai dirasakan warga Desa Plaga dan Desa Belok Sidan, Petang, Badung.
Palang Merah Indonesia (PMI) Cabang Badung pun melakukan pembagian ribuan masker kepada siswa-siswa di SMP 2 dan SMP 3 Petang.
Ketua PMI Badung Kompyang R. Swandika menerangkan, dari pemantauan yang dilakukan, abu vulkanik Gunung Agung sudah sampai ke Desa Plaga dan Belok Sidan.
“Kita bagikan sekitar 1000 masker kepada siswa dan guru disana. Kebetulan para siswa melakukan ujian semester.
Kami juga memberikan imbauan agar siswa tidak terlalu banyak melakukan aktifitas di luar kelas, agar abu tersebut tidak banyak terhirup,“ ujar Kompyang R Swandika.
Mantan Sekda Badung ini mengatakan, sebelumnya pihak PMI juga telah mengirimkan tim ke Karangasem untuk membantu pengungsi di sana.
“Bantuan juga kita sudah kirimkan, dan kini kami fokus untuk membantu warga di kabupaten Badung karena kami lihat paparan abu Gunung Agung sudah sampai di Kecamtan Petang,” terangnya.
Perbekel Pelaga I Gusti Lanang Umbara mengakui, paparan debu vulkanik Gunung Agung sudah mulai dirasakan warganya.
“Secara kasat mata sih belum terlihat jelas, tapi warga sudah merasakan perih di mata, terutama saat berkendaraan,” ujarnya.
Pihaknya mengimbau warganya bila melakukan aktivitas diluar rumah agar menggunakan masker.
Namun, pihaknya telah membagikan 1.000 masker untuk siswa SMPN 2 Petang dan SMP 3 Petang , yang merupakan bantuan dari PMI Badung.
Lanang Umbara menambahkan, untuk tahap selanjutnya pembagian masker juga akan diberikan kepada masyarakat, dengan anggaran dari pemerintah Desa Pelaga