RadarBali.com – Ni Wayan Sangki alias Men Dutini, 68, ditemukan meninggal dunia Kamis (30/11) sekitar Pukul 16.00.
Warga Banjar Belimbing Desa, Desa Belimbing Kecamatan Pupuan ini ditemukan tergantung di pohon durian miliknya.
“Diduga korban bunuh diri,” kata Kapolsek Pupuan AKP IB Mahendra Kamis. Korban ditemukan pertama kali oleh Ni Ketut Racem, 75.
Saat pergi ke kebun miliknya yang bersebelahan dengan kebun korban, untuk mencari daun kelapa kering, Racem menoleh ke arah barat.
Saat itu, dia melihat korban seperti kelihatan bersandar di cabang pohon durian, dengan tinggi cabang sekitar 3 meter.
Setelah diamati, ternyata korban dalam posisi meninggal tergantung. “Saksi kaget dan lari memberitahukan kepada warga yang lain,” terangnya.
Menurut anak korban, I Nengah Suastawa, lanjut Mahendra, korban memang menderita sakit sesak dan sering mengeluh.
Sebelum ditemukan, korban diketahui meninggalkan rumah sejak Rabu (29/11) Pukul 15.00. Suastawa yang kini berusia 44 tahun ini tidak merasa curiga atas kepergian korban dan dikira ke rumah anaknya yang menikah ke Kerambitan.
Dan ternyata, setelah ditemukan tewas gantung diri, pihak keluarga baru mengetahui perkiraan itu salah.
“Setelah dicek luar oleh tim medis, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada diri korban,” pungkasnya.