RadarBali.com – Kepala Bidang Mitigasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) I Gede Suantika mengatakan, aktivitas Gunung Agung terpantau menurun, Jumat (1/12) kemarin.
Indikatornya adalah ketinggian tekanan kolom abu yang keluar dari kawah Gunung Agung. Suantika menyebut ketinggian kolom abu Gunung Agung saat ini mencapai 1.500-2.000 meter.
Namun, situasi tersebut bisa berubah seketika. “Tinggi kolom abu tekanannya agak menurun. Bisa saja Gunung Agung masih fluktuatif,” ungkapnya.
Meski menurun dan tampak tenang, Suantika tidak setuju jika Gunung Agung energinya dikatakan melemah.
Dirinya justru menekankan kondisi Gunung Agung saat ini masih dalam fase kritis. Salah satu indikasinya adalah tremor besar dengan amplitudo 2-23 mm (dominan 21 mm) pada pukul 16.42 hingga 17.16.
“Kita pantau terus perkembangnya. Walau sekarang relatif menurun, kita tidak bisa menilai Gunung Agung mereda sepenuhnya. Harus diikuti dengan data-data lain secara berlahan,” tegasnya.