25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 7:11 AM WIB

Dua Hari Air Tak Juga Surut, Rumah Warga di Tabanan Terendam

TABANAN– Sudah dua hari rumah warga yang berada di Perumahan Taman Beji, Banjar Dinas Banjar Anyar Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan terendam banjir. Saking kesalnya lantaran tak ada penanganan dari Pemerintah Tabanan, warga terpaksa mengunggah kondisi rumahnya yang terendam air di media sosial.  

 

Dari pantauan di lapangan, 6 rumah warga yang terendam banjir. Kondisi air di Perumahan Taman Beji, Banjar Dinas Banjar Anyar Desa Banjar Anyar, Kediri sudah seperti kolam ikan setinggi lutut orang dewasa.

 

Kondisi lainnya di lapangan faktor penyebab banjir di perumahan warga juga karena posisi pemukiman mereka ada di daerah yang rendah seperti cerukan. Ditambah lagi adanya saluran air yang melintasi pemukiman terjadi penyumbatan.

 

Warga di Perumahan Taman Beji yang berlokasi di Desa Banjaranyar, Desa/Kecamatan Kediri, mulai kesal dengan kondisi lingkungan mereka yang kerap dilanda banjir. Hingga Selasa kemarin (21/12), perumahan itu masih tergenang air.

 

“Rumah warga yang terendam genangan air hujan setelah hujan deras melanda pada Minggu malam (20/12). Dan, kondisi ini bukan baru kali ini saja terjadi. Kalau sudah hujan akan begini, selalu memicu genangan air di rumah warga,” ujar salah seorang warga perumahan Wahyuni Mertayani saat ditemui di lokasi.

 

Wahyuni mengaku saat hujan deras Minggu malam ada seorang warga yang sudah nenek-nenek sampai terkurung di rumahnya. Beruntung berhasil diselamatkan.

 

“Untung saja nenek-nenek itu selamat,” imbuh Wahyu yang kemarin didampingi beberapa warga lainnya.

 

Dulunya, kata dia, perumahan mereka tidak pernah tergenang seperti sekarang ini. Saluran air yang melintas di perumahan mereka alirannya lancar. Namun, belakangan ini saluran tersebut tersumbat.

 

Diduga sumbatan terjadi pada saluran yang menembus jalan Denpasar-Gilimanuk, yakni terhalang keberadaan Tabanan Town Square. Kondisi genangan air juga diperparah dengan saluran air yang menyempit. “Genangan air sudah dari dua hari, belum juga surut airnya,” akunya.

 

Akibat genangan air yang tidak kunjung surut, sebanyak 4 KK dari 6 rumah terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya.

 

Sejatinya warga telah melapor kepada pemerintah desa  dan dilanjutkan ke pemerintah daerah. Sayangnya tak ada respon sama sekali.

 

“Lihat sendiri sampai sekarang tidak ada penanganan sama sekali dari pemerintah daerah. Kasian warga loh, kalau terus ada genangan bisa timbul penyakit ni. Genangan air kan sarang nyamuk,” tandasnya. 

TABANAN– Sudah dua hari rumah warga yang berada di Perumahan Taman Beji, Banjar Dinas Banjar Anyar Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan terendam banjir. Saking kesalnya lantaran tak ada penanganan dari Pemerintah Tabanan, warga terpaksa mengunggah kondisi rumahnya yang terendam air di media sosial.  

 

Dari pantauan di lapangan, 6 rumah warga yang terendam banjir. Kondisi air di Perumahan Taman Beji, Banjar Dinas Banjar Anyar Desa Banjar Anyar, Kediri sudah seperti kolam ikan setinggi lutut orang dewasa.

 

Kondisi lainnya di lapangan faktor penyebab banjir di perumahan warga juga karena posisi pemukiman mereka ada di daerah yang rendah seperti cerukan. Ditambah lagi adanya saluran air yang melintasi pemukiman terjadi penyumbatan.

 

Warga di Perumahan Taman Beji yang berlokasi di Desa Banjaranyar, Desa/Kecamatan Kediri, mulai kesal dengan kondisi lingkungan mereka yang kerap dilanda banjir. Hingga Selasa kemarin (21/12), perumahan itu masih tergenang air.

 

“Rumah warga yang terendam genangan air hujan setelah hujan deras melanda pada Minggu malam (20/12). Dan, kondisi ini bukan baru kali ini saja terjadi. Kalau sudah hujan akan begini, selalu memicu genangan air di rumah warga,” ujar salah seorang warga perumahan Wahyuni Mertayani saat ditemui di lokasi.

 

Wahyuni mengaku saat hujan deras Minggu malam ada seorang warga yang sudah nenek-nenek sampai terkurung di rumahnya. Beruntung berhasil diselamatkan.

 

“Untung saja nenek-nenek itu selamat,” imbuh Wahyu yang kemarin didampingi beberapa warga lainnya.

 

Dulunya, kata dia, perumahan mereka tidak pernah tergenang seperti sekarang ini. Saluran air yang melintas di perumahan mereka alirannya lancar. Namun, belakangan ini saluran tersebut tersumbat.

 

Diduga sumbatan terjadi pada saluran yang menembus jalan Denpasar-Gilimanuk, yakni terhalang keberadaan Tabanan Town Square. Kondisi genangan air juga diperparah dengan saluran air yang menyempit. “Genangan air sudah dari dua hari, belum juga surut airnya,” akunya.

 

Akibat genangan air yang tidak kunjung surut, sebanyak 4 KK dari 6 rumah terpaksa mengungsi ke rumah keluarganya.

 

Sejatinya warga telah melapor kepada pemerintah desa  dan dilanjutkan ke pemerintah daerah. Sayangnya tak ada respon sama sekali.

 

“Lihat sendiri sampai sekarang tidak ada penanganan sama sekali dari pemerintah daerah. Kasian warga loh, kalau terus ada genangan bisa timbul penyakit ni. Genangan air kan sarang nyamuk,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/