25.6 C
Jakarta
19 September 2024, 9:08 AM WIB

Bupati Sebut Peningkatan Harga Kebutuhan Pokok Masih Wajar

AMLAPURA- Bupati Karangasem I Gede Dana melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karangasem, Selasa (21/12). Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga jelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

 

Bupati Karangasem, I Gede Dana mengungkapkan harga kebutuhan pokok jelang nataru kerap mengalami peningkatan harga. Benar saja saat pihaknya melakukan pemantauan di Pasar Umum Amlapura Timur, Pasar Umum Amlapura Barat, dan Pasar Umum Subagan, dilihatnya bahwa harga kebutuhan pokok di tiga pasar itu menunjukkan kecenderungan peningkatan harga. “Terjadi peningkatan harga,” ungkapnya.

 

Meski begitu, menurutnya peningkatan harga yang terjadi masih terbilang wajar. Sebab peningkatan harga berkisaran antara Rp 1.000 per kg. “Kalau di hari raya seperti Natal dan Tahun Baru seperti ini naik Rp 1.000 per kg, saya rasa tidak terlalu signifikan,” ujarnya.

 

Begitu juga dengan kenaikan harga cabai rawit merah yang kini mencapai Rp 80 ribu per kg, menurutnya perlu dimaklumi. Mengingat saat ini sedang musim hujan sehingga hasil panen petani tidak maksimal. Yang mana keterbatasan hasil produksilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya peningkatan harga. Agar peningkatan harga cabai yang signifikan tidak terus menjadi momok setiap tahunnya, pihaknya mendorong seluruh warga Karangasem pada utamanya agar mulai menanam cabai memanfaatkan perkarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan masing-masing rumah tangga.

 

 “Kalau memiliki cabai di perkarangan rumah, saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terangnya.

 

Lebih lanjut diungkapkannya pemantauan harga kebutuhan pokok akan terus dilakukan hingga dua hari setelah Tahun Baru 2022. Yang mana bila terjadi kecenderungan peningkatan harga yang signifikan dapat segera ditangani dengan menggelar operasi pasar.

 

Sementara itu, salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Umum Amlapura Timur, Nengah Ariani mengungkapkan sejumlah harga kebutuhan pokok yang paling signifikan mengalami peningkatan harga, yakni cabai rawit merah dan minyak goreng yang telah terjadi sejak sebulan terakhir ini. Di mana bila sebelumnya harga cabai rawit merah berkisar Rp 20 ribu per kg, kini harganya mencapai Rp 85 ribu per kg.

 

Sementara minyak goreng yang sebelumnya Rp 22 ribu per 2 liter, kini menjadi Rp 38 ribu per 2 liter. “Harganya naik karena barangnya sedikit. Biasanya kalau barangnya banyak, harganya normal,” jelasnya.

 

Menurutnya peningkatan harga kebutuhan pokok itu sangat mempengaruhi penjualannya. Sebab dengan harga kebutuhan pokok yang tinggi, daya beli masyarakat menurun. “Sekarang pembeli belanjanya sedikit-sedikit. Saya berharap barangnya kembali banyak sehingga harganya kembali normal,” tandasnya.

AMLAPURA- Bupati Karangasem I Gede Dana melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Karangasem, Selasa (21/12). Itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan harga jelang Hari Raya Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

 

Bupati Karangasem, I Gede Dana mengungkapkan harga kebutuhan pokok jelang nataru kerap mengalami peningkatan harga. Benar saja saat pihaknya melakukan pemantauan di Pasar Umum Amlapura Timur, Pasar Umum Amlapura Barat, dan Pasar Umum Subagan, dilihatnya bahwa harga kebutuhan pokok di tiga pasar itu menunjukkan kecenderungan peningkatan harga. “Terjadi peningkatan harga,” ungkapnya.

 

Meski begitu, menurutnya peningkatan harga yang terjadi masih terbilang wajar. Sebab peningkatan harga berkisaran antara Rp 1.000 per kg. “Kalau di hari raya seperti Natal dan Tahun Baru seperti ini naik Rp 1.000 per kg, saya rasa tidak terlalu signifikan,” ujarnya.

 

Begitu juga dengan kenaikan harga cabai rawit merah yang kini mencapai Rp 80 ribu per kg, menurutnya perlu dimaklumi. Mengingat saat ini sedang musim hujan sehingga hasil panen petani tidak maksimal. Yang mana keterbatasan hasil produksilah yang akhirnya menyebabkan terjadinya peningkatan harga. Agar peningkatan harga cabai yang signifikan tidak terus menjadi momok setiap tahunnya, pihaknya mendorong seluruh warga Karangasem pada utamanya agar mulai menanam cabai memanfaatkan perkarangan rumah untuk memenuhi kebutuhan masing-masing rumah tangga.

 

 “Kalau memiliki cabai di perkarangan rumah, saya rasa cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” terangnya.

 

Lebih lanjut diungkapkannya pemantauan harga kebutuhan pokok akan terus dilakukan hingga dua hari setelah Tahun Baru 2022. Yang mana bila terjadi kecenderungan peningkatan harga yang signifikan dapat segera ditangani dengan menggelar operasi pasar.

 

Sementara itu, salah seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Umum Amlapura Timur, Nengah Ariani mengungkapkan sejumlah harga kebutuhan pokok yang paling signifikan mengalami peningkatan harga, yakni cabai rawit merah dan minyak goreng yang telah terjadi sejak sebulan terakhir ini. Di mana bila sebelumnya harga cabai rawit merah berkisar Rp 20 ribu per kg, kini harganya mencapai Rp 85 ribu per kg.

 

Sementara minyak goreng yang sebelumnya Rp 22 ribu per 2 liter, kini menjadi Rp 38 ribu per 2 liter. “Harganya naik karena barangnya sedikit. Biasanya kalau barangnya banyak, harganya normal,” jelasnya.

 

Menurutnya peningkatan harga kebutuhan pokok itu sangat mempengaruhi penjualannya. Sebab dengan harga kebutuhan pokok yang tinggi, daya beli masyarakat menurun. “Sekarang pembeli belanjanya sedikit-sedikit. Saya berharap barangnya kembali banyak sehingga harganya kembali normal,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/