26.7 C
Jakarta
25 November 2024, 5:32 AM WIB

Dapur Milik Warga Desa Cemagi Terbakar, Kerugian Rp 150 Juta

MANGUPURA-Sebuah bangunan dapur milik warga di Banjar Seseh, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, ludes terbakar pada Kamis (30/12).

 

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 10.30. Api menghanguskan bangunanan dan sejumlah peralatan dapur seperti kulkas dan peralatan masak. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp 150 juta.

 

Kapolsek Mengwi AKP Nyoman Darsana membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek mengatakan, kebakaran diketahui pertama oleh pemilik rumah Gagus Putu Karya,65.

 

Saat api mulai membesar, saksi sedang berada di dalam kamarnya. Saksi dibuat panik saat melihat kepulan asap muncul dari atap bangunan dapur. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Hanya kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 150.000.000,”  jelasnya.

 

Kapolsek menambahkan, api kali pertama muncul dari kamar yang berada di sebelah dapur. Yakni gudang untuk penyimpanan alat-alat upacara (jejaitan). Karena api dengan cepat membesar setelah melalap alat-alat upacara, pemilik rumah sempat meminta bantuan kepada tetangga.

 

Diduga penyebab kebakaran berasal dari mesin di kulkas yang mengalami korsleting. “Namun api bisa dipadamkan sekitar pukul 12.30, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi,” pungkasnya.

 

MANGUPURA-Sebuah bangunan dapur milik warga di Banjar Seseh, Desa Cemagi, Kecamatan Mengwi, Badung, ludes terbakar pada Kamis (30/12).

 

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada Kamis kemarin sekitar pukul 10.30. Api menghanguskan bangunanan dan sejumlah peralatan dapur seperti kulkas dan peralatan masak. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp 150 juta.

 

Kapolsek Mengwi AKP Nyoman Darsana membenarkan kejadian tersebut. Kapolsek mengatakan, kebakaran diketahui pertama oleh pemilik rumah Gagus Putu Karya,65.

 

Saat api mulai membesar, saksi sedang berada di dalam kamarnya. Saksi dibuat panik saat melihat kepulan asap muncul dari atap bangunan dapur. “Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu. Hanya kerugian material yang ditaksir mencapai Rp 150.000.000,”  jelasnya.

 

Kapolsek menambahkan, api kali pertama muncul dari kamar yang berada di sebelah dapur. Yakni gudang untuk penyimpanan alat-alat upacara (jejaitan). Karena api dengan cepat membesar setelah melalap alat-alat upacara, pemilik rumah sempat meminta bantuan kepada tetangga.

 

Diduga penyebab kebakaran berasal dari mesin di kulkas yang mengalami korsleting. “Namun api bisa dipadamkan sekitar pukul 12.30, setelah dua unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi,” pungkasnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/