27.1 C
Jakarta
5 Februari 2025, 22:54 PM WIB

Kelelahan Mendaki Pura Puncak Kedaton, Pemangku 78 Tahun Dievakuasi

TABANAN- Seorang pemedek yang juga sekaligus pemangku Pura Dalem Kedampal, Desa Mangesta, Penebel Tabanan dilaporkan kelelahan usai bersembahyang bersama pemedek lainnya. Pemangku akhirnya berhasil dievakuasi dari Puncak Kedaton Penebel, Tabanan.

 

Pemangku bernama I Nengah Beger, 78, berhasil dievakuasi tim gabungan dari Basarnas Bali, BPBD Tabanan dan Aparat Kepolisian/TNI pada Jumat dini hari (31/12) sekitar pukul 01.15 Wita.

 

I Nengah Beger dievakuasi setelah mengalami kondisi kelelahan dengan kaki kram sewaktu menuruni Pucak Kedaton Penebel, Tabanan.

 

Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya mendapat laporan pemedek tak dapat turun dari Pura Luhur Puncak Kedaton pada Kamis malam (30/12) sekitar pukul 18.50 wita.

 

“Pemedek yang juga pemangku I Nengah Beger tersebut kondisi kelelahan dan kaki kram, sehingga meminta bantuan petugas untuk dievakuasi,” ungkapnya. 

 

Korban mengalami kelelahan dengan kaki kram ketika bersama rombongan pemedek sebanyak 50 orang warga desa Adat Banjar Dinas Kedampal, Desa Mangesta, Penebel, Tabanan, berangkat untuk melaksanakan persembahyangan yakni Nunas Tirta (Pekuluh) di Pura Luhur Puncak Kedaton Penebel Tabanan.

 

“Dari hasil keterangan korban mengaku dirinya tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kondisi kaki kram dan kelelahan saat mendaki puncak Kedaton untuk bersembahyang,” pungkasnya. 

TABANAN- Seorang pemedek yang juga sekaligus pemangku Pura Dalem Kedampal, Desa Mangesta, Penebel Tabanan dilaporkan kelelahan usai bersembahyang bersama pemedek lainnya. Pemangku akhirnya berhasil dievakuasi dari Puncak Kedaton Penebel, Tabanan.

 

Pemangku bernama I Nengah Beger, 78, berhasil dievakuasi tim gabungan dari Basarnas Bali, BPBD Tabanan dan Aparat Kepolisian/TNI pada Jumat dini hari (31/12) sekitar pukul 01.15 Wita.

 

I Nengah Beger dievakuasi setelah mengalami kondisi kelelahan dengan kaki kram sewaktu menuruni Pucak Kedaton Penebel, Tabanan.

 

Kapolsek Penebel AKP I Nyoman Artadana membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan pihaknya mendapat laporan pemedek tak dapat turun dari Pura Luhur Puncak Kedaton pada Kamis malam (30/12) sekitar pukul 18.50 wita.

 

“Pemedek yang juga pemangku I Nengah Beger tersebut kondisi kelelahan dan kaki kram, sehingga meminta bantuan petugas untuk dievakuasi,” ungkapnya. 

 

Korban mengalami kelelahan dengan kaki kram ketika bersama rombongan pemedek sebanyak 50 orang warga desa Adat Banjar Dinas Kedampal, Desa Mangesta, Penebel, Tabanan, berangkat untuk melaksanakan persembahyangan yakni Nunas Tirta (Pekuluh) di Pura Luhur Puncak Kedaton Penebel Tabanan.

 

“Dari hasil keterangan korban mengaku dirinya tidak dapat melanjutkan perjalanan karena kondisi kaki kram dan kelelahan saat mendaki puncak Kedaton untuk bersembahyang,” pungkasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/